Jakarta–Sejak September 2015, pemerintah sudah mengeluarkan 12 paket kebijakan ekonomi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku, dalam waktu dekat pemerintah akan segera mengumumkan paket kebijakan ekonomi selanjutnya.
Darmin mengatakan, paket kebijakan ekonomi jilid ke-13 yang saat ini tengah dipersiapkan pemerintah, akan fokus pada pengembangan perdagangan daring (e-commerce) serta deregulasi bidang perumahan terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Saya rasa mungkin paket ke-13 selanjutnya ini, bisa diumumkan lusa (Jumat, 5/8) atau pekan depan,” ujar Darmin saat sarasehan koordinasi nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Gedung BI, Jakarta, Rabu malam, 3 Agustus 2016.
Dia menjelaskan, dua usulan insentif paket kebijakan ekonomi di jilid ke-13 ini akan dibahas dan difinalisasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pertemuan Kamis (4/8). Menurutnya, 12 paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah sudah berjalan efektif.
Dia mengungkapkan, bahwa seluruh paket kebijakan tersebut menyasar pada perbaikan fundamental untuk memperbaiki iklim investasi dan usaha. “Kita coba mempermudah sistem penyelenggaraan, karena peran dunia usaha dan investasi juga penting untuk mendorong pembangunan,” tukasnya.
Di tengah melambatnya perekonomian global saat ini, kata dia, pembangunan sebaiknya memprioritaskan sektor pariwisata dan perikanan. Kedua sektor ini dinilai paling mudah dikembangkan untuk meraup investasi, karena sudah memiliki pasar potensial di dalam negeri.
“Karena pasarnya ada, maka itu lebih mudah didorong investasi, pariwisata kita punya perikanan banyak dijual di luar negeri,” papar Darmin.
Kemudian, lanjut Darmin, sektor lainnya yang dapat dikembangkan adalah bidang farmasi. “Lalu industri yang paling besar permintaannya adalah farmasi karena sektor ini didorong pemerintah berapa dana yang disediakan pemerintah dan pemakaian obat,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia pada Oktober 2024 mencatatkan surplus sebesar USD2,48… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) baru saja menggelar Rapat Umum… Read More