Papan Kurs; Rupiah diprediksi menguat. (Foto: Erman)
Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (13/11) diperkirakan akan bergerak positif meski hanya tipis. Hal ini akibat dorongan ekspektasi positif dari Paket Kebijakan Ekonomi VII yang akan dirilis pemerintah.
“Sejumlah sentimen masih ditanggapi positif terutama terkait kondisi makro ekonomi Indonesia yakni ekspektasi positif akan isi Paket Kebijakan VII yang sempat batal diumumkan pada hari Kamis kemarin,” ujar analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, dalam risetnya di Jakarta, Jumat, 13 November 2015.
Menurut Reza, sejauh ini sejumlah sentimen positif di dalam negeri masih merespons para pelaku pasar, terutama terkait kondisi makroekonomi domestik.”Meski Dolar AS mengalami penguatan terhadap Euro, Poundsterling, Yen dan Yuan, namun Rupiah masih mampu bergerak positif,” tukasnya.
Selain tren inflasi yang terus membaik, kata dia, ekspektasi positif terhadap isi Paket Kebijakan Ekonomi VII juga masih menjadi salah satu katalis positif bagi Rupiah. “Tetapi, penguatan rupiah masih terhalangi sikap wait and see pelaku pasar menjelang pidato Presiden European Central Bank dan petinggi Federal Reserve AS,” ucapnya.
Sebelumnya, dia pernah menyampaikan, bahwa masih berlanjutnya tren penguatan telah memberi ruang bagi Rupiah untuk melanjutkan pola apresiasi jangka pendek.
Saat ini, Rupiah terlihat mulai bergerak sideways yang menandakan bahwa volatilitasnya masih mencari celah untuk mengalami penguatan.
Nemun, Rupiah juga masih menyimpan potensi pembalikan arah melemah jika tidak mendapatkan dukungan sentimen positif. Oleh sebab itu, pelaku pasar diminta mewaspadai sentimen yang akan muncul, karena masih adanya peluang pelemahan. “Laju Rupiah di atas target resistance Rp13.586,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More