News Update

Pakar UGM Paparkan Gejala Baru Covid Tounge

Jakarta – Kasus Covid-19 di tanah air terus meningkat dari waktu ke waktu. Gejala penyakit yang disebabkan virus SARS Cov-2 ini pun kian beragam. Salah satunya covid tongue yang menjadi salah satu gejala baru yang dijumpai pada sejumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Lantas apa itu Covid Tongue? Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Anton Sony Wibowo menjelaskan Covid Tongue merupakan persitiwa terjadinya perubahan karakteristik lidah. Perubahan tersebut antara lain perubahan warna, bentuk, kondisi permukaan lidah, serta perubahan rasa nyeri pada pasien terinfeksi Covid-19.

“Terjadi perubahan warna lidah, bentuk permukaan lidah, derajat sensitivitas lidah, dan gambaran selaput permukaan lidah. Manifestasinya memang beragam bisa seperti pecah-pecah, herpes pada lidah, maupun jamur pada lidah, namun belum bisa disimpulkan secara spesifik,” kata Anton melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu 30 Januari 2021.

Anton menyebutkan, saat ini belum banyak data terkait Covid Tongue ini. Beberapa penelitian di luar negeri masih terbatas pada laporan kasus dan penelitian retrospektif menunjukkan adanya perubahan pada lidah yg signifikan. Dari satu laporan penelitian retrospektif di China diketahui munculnya Covid Tongue memiliki karakteristik berbeda pada pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang, dan berat. 

Pada gejala yang ringan hingga sedang warna lidah cenderung merah dengan permukaan putih. Sedangkan pada pasien Covid-19 gejala berat warna lidah cenderung pucat dengan permukaan kekuningan. Disamping itu, turut disertai dengan rasa nyeri pada pasien dengan gejala sedang hingga berat.

“Laporan penelitian ini perlu ditambahkan dengan penelitian lain yang lebih kuat evidencenya karena penelitian terkait Covid Tongue belum banyak dilakukan,” terangnya.

Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM ini juga menjelaskan Covid Tounge juga menyebabkan perubahan sensasi perasa lidah/dysgesia. Kondisi ini menunjukkan adanya perubahan pencecapan pasien. 

Sementara rasa nyeri pada lidah yang timbul akibat Covid Tongue ini, dikatakan Anton, akan memengaruhi nafsu makan pasien Covid-19. “Untuk pengobatannya secara umum harus dilakukan pengobatan covid sesuai standar dan menjaga kebersihan rongga mulut,” pungkasnya. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

6 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

7 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

7 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

9 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

9 hours ago