Jakarta – Penulis Buku Memilih (Menjadi Investor) Bahagia, Wuddy Warsono CFA, mengungkapkan investor perlu tahu bahwa pengetahuan dan informasi adalah potensi untuk power dalam berinvestasi.
“Tapi harus diingat potensi power bukanlah power itu sendiri. Yang sering dilupakan adalah power yang sesungguhnya ada di level eksekusi,” kata Wuddy Warsono, Kamis, 8 April 2021.
Ia sendiri mengajak para pembaca Buku Memilih (Menjadi Investor) Bahagia, khususnya investor, untuk mengetahui bahwa kebahagiaan bukanlah garis finish dari kehidupan. Keputusan untuk menjadi bahagia dapat diambil sepanjang jalan, setiap langkah dari perjalanan hidup seorang investor.
Pesan kuat ini ingin disampaikan oleh Wuddy, seorang investor yang telah berpengalaman puluhan tahun di pasar modal, sekaligus komisaris PT Sucor Sekuritas, dengan menulis buku pertamanya. Buku setebal 224 halaman ini ditulis dalam bahasa yang ringan dan popular, disertai pesan-pesan yang kuat kepada investor bagaimana setiap pilihan dan keputusan dapat berujung kepada kebahagiaan. Buku ini diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo dan sudah beredar di Toko Buku Gramedia sejak 7 April 2021.
“Sangat sederhana, saya cuma ingin berbagi cerita, antara lain tentang pentingnya hidup di masa kini (present moment), tentang pentingnya bagi kita menanamkan kebiasaan baik dalam hidup, seperti berinvestasi, tentang cara menikmati kesunyian, tentang memilih orang yang mengelilingi kita, tentang merencanakan sukses dan tidak membiarkan perfeksionisme menjadi penghalang kemajuan, dan tentang makna kebahagiaan,” jelas Wuddy Warsono.
Sebanyak 39 artikel ditulis oleh Wuddy Warsono dengan berbagai topik, mulai dari keluarga, pendidikan, membangun karier yang berarti, memilih lingkungan sekitar, perjalanan, hal yang menginspirasi, hingga hidup di era New Normal.
Pesan-pesan ekonomi yang bijak mengalir dengan gaya penceritaan yang inspiratif dan lugas seperti the law of diminishing return, mindset investor, cara mengasah will power, work-life presence, hingga kesadaran bahwa bahagia selalu datang dari luar diri, bukan dari dalam.
Oleh penulis, hasil dari penjualan buku ini akan disumbangkan kepada Yayasan Titian, sebuah Yayasan yang memberikan akses pendidikan dan keterampilan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. (*)
Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mengeklaim siap apabila ditugaskan untuk mengelola rumah dinas… Read More
Jakarta – PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) terus memperkuat komitmen dalam memberikan dampak positif bagi… Read More
Jakarta - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) memberikan pendanaan lahan sebesar Rp134,45 triliun untuk Proyek… Read More
Jakarta – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah merealisasikan Rp2,85 triliun untuk pembebasan atau pengadaan lahan pembangunan… Read More
Jakarta – Nama Raffi Ahmad (37), belakangan menjadi perbincangan publik. Bukan karena prestasi di dunia showbiz yang… Read More
Jakarta - Emas atau logam mulia menjadi instrumen investasi tak lekang oleh waktu. Nilainya yang… Read More