Market Update

Pagi Ini, IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,10 Persen ke Level 6.960

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (1/9) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 6.960 atau menguat 0,10 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 369 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 21 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp242 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 109 saham terkoreksi, sebanyak 155 saham menguat dan sebanyak 243 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman menilai, bahwa IHSG masih berpotensi koreksi kembali pada hari ini, dengan level support berada di 6.900-6.930 dan level resistance 7.000-7.010.

Pada perdagangan kemarin (31/8) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,48 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi sebesar 0,16 persen, sementara indeks Nasdaq menguat sebesar 0,11 persen atau naik lima hari berturut-turut.

Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Pekan Ini, Berikut Katalis Pemicunya

Saham salesforce mengurangi penurunan Dow Jones dengan mencatat kenaikan hampir 3 persen setelah mengumumkan kinerja di atas ekspektasi para analis, dengan core personal consumption expenditures index untuk Juli 2023 naik 0,2 persen mom dan 4,2 persen yoy yang sesuai perkiraan, lalu initial jobless claims AS hingga 26 Agustus 2023 tercatat sebanyak 228.000 yang di bawah perkiraan.

Sedangkan bursa di kawasan regional Asia Pasifik bergerak variatif pada perdagangan kemarin, Nikkei dan bursa Australia (S&P/ASX 200) menguat, sementara Hang Seng, bursa China dan Kospi terkoreksi

Adapun, penjualan ritel Jepang pada Juli 2023 tumbuh sebesar 6,8 persen yoy, di atas perkiraan, kemudian manufacturing purchasing managers index China tercatat sebesar 49,7 pada Agustus 2023, dimana mengalami kontraksi untuk bulan ke-lima secara berturut-turut, serta industrial production Korea Selatan terkontraksi 8 persen yoy pada Juli 2023, disusul hari ini Indonesia akan mengumumkan angka inflasi Agustus 2023. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Siap-Siap! Transaksi E-Money dan E-Wallet Terkena PPN 12 Persen, Begini Hitungannya

Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More

38 mins ago

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

48 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

2 hours ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago