Market Update

Pagi Ini IHSG Kembali Dibuka Melemah

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (7/3) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkoreksi ke zona merah pada level 6.806,19 atau melemah 0,01%.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 516 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 21 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp220 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 90 saham terkoreksi, sebanyak 149 saham menguat dan sebanyak 355 saham tetap tidak berubah.

Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG secara teknikal berpotensi turun namun terbatas di saat kondisi Oversold pada hari ini. Trend Bullish, selama di atas 6.815, IHSG ditutup di bawah 5 day MA (6.833) dan di bawah 6.961 (200 day MA).

Indikator MACD netral, Stochastic oversold, candle lower low. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.803, IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.781/6.711. Jika closed di atas 6.803, peluang menuju 6.906 DONE/6.953 DONE/7.046. Range breakout berada di 6.781 – 6.961.

“Level resistance berada 6.833/6.851/6.875/6.932 dengan 6.801/6.781/6.750/6.729 Perkiraan range di rentang 6.770 – 6.850,” ucap Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar dalam keterangan resmi di Jakarta, 7 Maret 2023.

Pada perdagangan kemarin (6/3), sebagian besar bursa di kawasan regional Asia Pasifik menguat setelah bursa AS mencatat kenaikan yang signifikan pada Jumat lalu. Di antara yang mengalami pelemahan adalah bursa China (SSE Composite Index dan Shenzen Index) dan IHSG. Di sisi lain Nikkei dan Kospi menguat signifikan.

Hari ini Australia akan mengumumkan suku bunga yang diperkirakan naik 25 bp menjadi 3,6% dan Indonesia akan mengumumkan cadangan devisa per Februari 2023 hari ini.

Dari Amerika Serikat (AS), kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,12%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,07%, namun di sisi lain indeks Nasdaq melemah sebesar 0,11%. Dow Jones mengalami kenaikan empat hari berturut-turut. Saham Apple, Microsoft dan Alphabet menguat.

Adapun Investor sedang menunggu testimoni Ketua Federal Reserve yang dijadwalkan hari ini dan besok. Pernyataan tersebut akan memandu investor dan anggota parlemen tentang bagaimana pemikiran bank sentral tersebut terhadap inflasi dan kampanye kenaikan suku bunganya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago