Perbankan

Pacu UMKM Naik Kelas, Bank Mandiri Sudah Salurkan KUR Rp34,38 Triliun

Jakarta – Bank Mandiri sebagai agen pembangunan secara aktif terus mendorong penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna memacu ekonomi khususnya di segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal ini selaras dengan upaya Pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan menyuburkan pelaku UMKM di Indonesia agar naik kelas.

Tercatat hingga akhir Oktober 2022, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR senilai Rp34,38 triliun kepada lebih dari 319 ribu debitur di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut telah mencapai 85,96% dari target tahun 2022 sebesar Rp 40 triliun.

Dari jumlah tersebut, penyaluran KUR Bank Mandiri masih didominasi oleh sektor produksi yang mencapai Rp 20,53 triliun atau 59,71% dari total realisasi KUR di akhir Oktober 2022.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan, sejak tahun 2008 Bank Mandiri konsisten mendukung penyaluran KUR. Hal tersebut merupakan upaya perseroan dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan ekonomi di Indonesia.

“Sejalan dengan aspirasi Pemerintah dalam mendukung UMKM, penyaluran KUR juga menjadi wujud komitmen Bank Mandiri untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif,” ujar Josephus dalam keterangan resmi, Kamis, 17 November 2022.

Bila dirinci berdasarkan sektornya, realisasi penyaluran KUR tersebut terserap antara lain ke sektor pertanian sebesar 29,34%, sektor jasa produksi 20,14%, sektor industri pengolahan 8,22%, dan sektor perikanan 1,99%.

“KUR Bank Mandiri difokuskan pada sektor produktif unggulan di masing-masing wilayah, baik pertanian, perikanan, industri pengolahan, maupun jasa-jasa produksi yang didukung sinergi dari seluruh segmen bisnis, kordinasi yang kuat di seluruh jaringan, serta kerjasama strategis dengan perusahaan finansial maupun e-commerce,” paparnya.

Sampai dengan akhir tahun, bank berlogo pita emas ini optimis dapat memenuhi target penyaluran KUR yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Di samping itu, Bank Mandiri lanjut Josephus juga terus melakukan upaya untuk mengembangkan segmen UMKM untuk memiliki daya saing tinggi.

Salah satunya melalui inisiatif pengembangan Rumah BUMN sebagai wadah pelatihan dan pembinaan yang menjadi bagian program tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL) Melalui Rumah BUMN, Bank Mandiri secara aktif memberikan pelatihan serta pembinaan bagi pelaku UMKM. Salah satunya dengan memanfaatkan ekosistem digital seperti e-commerce dan sosial media untuk memperluas pasar UMKM lokal.

Hasilnya, sejak dijalankan pada 2017 lalu, Bank Mandiri telah mendirikan 22 Rumah BUMN (RB) yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, total UMKM yang tergabung dalam RB Bank Mandiri sudah lebih dari 13.600 UMKM dengan jumlah tenaga kerja mencapai 42 ribu.

“Secara sektoral, bsinis UMKM terus menunjukan pertumbuhan. Kondisi ini diperkirakan akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat serta dukungan Pemerindah dan regulator dalam menopang pertumbuhan UMKM,” pungkas Josephus. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago