News Update

Pacu Penyaluran PEN, Bank Mandiri Siapkan Kredit Produktif Bebas Agunan

Jakarta – Bank Mandiri terus meningkatkan pembiayaan kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai dukungan pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Pada segmen ini, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit PEN sebesar Rp5,6 triliun per 7 Agustus 2020 yang diterima oleh 1.965 debitur UKM. Penyaluran kredit PEN segmen UKM ini didominasi ke sektor perdagangan besar dan eceran, diikuti sektor industri pengolahan dan sektor konstruksi.

Pejabat Eksekutif Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengungkapkan, sebagai salah satu BUMN perbankan, perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengakselerasi penyaluran kredit produktif ini. Salah satunya adalah memperkuat lini produk pembiayaan agar dapat memenuhi berbagai kebutuhan pebisnis.

“Saat ini kami telah menyiapkan produk pembiayaan produktif bagi pebisnis segmen UKM yang akan memberikan kemudahan dalam proses aplikasi serta bebas agunan. Produk ini akan menyasar dua target utama, yakni nasabah eksisting yang memiliki profil pebisnis serta merchant EDC Mandiri,” kata Aquarius melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin 10 Agustus 2020.

Dia menjelaskan, pada Produk Dana Talangan Pebisnis misalnya, Bank Mandiri menyiapkan fasilitas pinjaman yang bersifat standby dan dapat digunakan untuk bertransaksi saat saldo rekening kurang dari nominal transaksi yang akan dilakukan. Adapun plafon yang diberikan adalah sampai dengan Rp500 juta bagi nasabah giro dan Mandiri Tabungan Bisnis (MTB) dengan jangka waktu maksimal 3 bulan.

“Di sini, kami akan menginformasikan tawaran dana talangan ini kepada nasabah giro dan MTB yang eligible melalui whatsapp resmi Bank Mandiri. Jika setuju, nasabah dapat mengunjungi tautan yang tertera pada whatsapp tersebut untuk mengisi data diri dan dokumen lainnya yang dipersyaratkan. Semua dilakukan secara online, sehingga tidak perlu bertemu langsung,” kata Aquarius.

Sedangkan pada produk merchant lending, tambahnya, Bank Mandiri menawarkan fasilitas kredit kredit usaha kepada merchant pilihan dengan proses cepat, dan suku bunga special. Plafon yang ditawarkan pun cukup menarik, yaitu sampai dengan Rp2 miliar dengan jangka waktu maksimal 3 tahun.

“Pada produk ini, kami juga akan mengirimkan whatsapp business kepada merchant pilihan dan jika setuju, merchant cukup mengunjungi tautan yang tersedia pada whatsapp tersebut. Selanjutnya proses aplikasi juga dilakukan secara online dan menggunakan e-signature,” jelasnya.

Menurutnya, penguatan lini produk pembiayaan ini akan dapat mendukung pelaku UKM dalam memperoleh tambahan likuiditas yang diperlukan untuk menjaga usaha di tengah dampak pandemi covid-19, sekaligus menjadikan Bank Mandiri sebagai mitra finansial pilihan utama bagi pelaku usaha di Tanah Air.

Diharapkan, penyaluran kredit PEN ke segmen UKM bisa melebihi target Rp 6 triliun, sesuai dengan pipeline Bank Mandiri terkait pemanfaatan Penempatan Uang Negara di bank HIMBARA berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. PMK.70/2020. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

2 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

2 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

3 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

4 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

5 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

5 hours ago