News Update

Pacu Pendapatan, DBS Indonesia Fokus di Bisnis Korporasi

Jakarta – PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) menargetkan pertumbuhan pendapatan di segmen bisnis perbankan korporasi atau institutional banking sebesar 10 persen secara year-on-year (yoy) hingga akhir 2017. Segmen ini masih menjadi fokus perseroan untuk tahun ini dan 2018.

Menurut Vice President Director DBS Indonesia Peter Suwardi, sampai dengan Semester I-2017 pendapatan di segmen bisnis perbankan korporasi tercatat tumbuh 8 persen. “Pertumbuhan pendapatan ini didukung oleh beberapa strategi yang diterapkan dan fokus industri selama paruh pertama tahun 2017,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2017.

Untuk mendorong pendapatan di segmen bisnis perbankan korporasi atau institutional banking tumbuh sebesar 10 persen, kata dia, perseroan akan memperkuat dan memperluas jaringan nasabah serta diversifikasi portofolio nasabah.

Selain itu, lanjut dia, perseroan juga akan terus memperkuat platform transaction banking dan memperluas lintas penjualan seperti CASA juga kredit rantai pasok (supply chain financing) serta menembus konektivitas dengan mengandalkan peberdaan konektivitas DBS Group

“Selain mengandalan keberadaan jaringan konektivitas DBS Group, juga mengkonektivitaskan nasabah-nasabah multinasional companies. Lalu penerapan digitalisasi juga dirasa penting,” ucapnya.

Lebih lanjut dia menambahkan, kontribusi bisnis perbankan korporasi terhadap seluruh pendapatan DBS Indonesia merupakan yang paling dominan. Hingga Semester I-2017 kontribusi bisnis perbankan korporasi terhadap pendapatan perseroan mencapai 46 persen.

“Kami akan melanjutkan untuk fokus pada enam sektor industri yakni barang konsumsi, perkebunan, otomotif, perdagangan ritel dan grosil, kimia dan farmasi dan penunjang infrastruktur. Dengan mendukung sektor infrastruktur, maka akan mendukung program pemerintah,” tutup Peter. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

2 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

3 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

6 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

7 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

7 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

9 hours ago