News Update

Pacu Pemulihan Ekonomi, BRI Gencarkan Transaksi Keuangan Lewat AgenBRILink

Jakarta – Pemulihan ekonomi nasional menunjukkan perbaikan yang cukup berarti. Hal ini, tampak dari sejumlah indikator, salah satunya, kondisi ini terlihat dari meningkatnya jumlah transaksi perbankan secara digital yang dilakukan masyarakat melalui layanan branchless banking milik BRI, yakni AgenBRILink.

“Kami melihat kondisi ekonomi nasional kian membaik, terbukti dengan total transaksi keuangan mencapai lebih dari 512 juta transaksi hingga 30 September 2020. Tingginya transaksi tersebut tidak lepas dari peran AgenBRILink yang hingga kini mencapai lebih dari 466 ribu Agen diseluruh Indonesia. Selain itu, capaian ini juga berkat langkah-langkah perbaikan manajemen agen yang Kami lakukan serta struktur insentif yang tepat,” tutur Direktur Jaringan dan Layanan Bank BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto.

Solichin menambahkan, peran AgenBRILink begitu penting terutama di tengah pandemi dan kenormalan baru saat ini. Melalui kemudahan akses layanan perbankan, BRILink dapat menjangkau masyarakat lebih dekat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.

BRILink merupakan layanan perbankan tanpa kantor yang dimiliki BRI. AgenBRILink bisa melayani berbagai transaksi yang dibutuhkan masyarakat seperti transfer, tarik tunai, setoran pembayaran tagihan listrik PLN, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, dan berbagai transaksi lainnya.

Selain itu, AgenBRILink juga memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan dan pinjaman.
Saat ini, AgenBRILink telah melayani masyarakat di 53.413 desa, atau lebih dari 70 persen jumlah desa di Indonesia. Dengan banyaknya wilayah yang telah dijangkau, BRI dapat memberikan inklusi layanan keuangan yang makin luas kepada masyarakat.

BRI terus melakukan beberapa inisiatif strategis termasuk pengembangan ekosistem digital demi meningkatkan pelayanan yang efektif dan efisien terhadap nasabah. “Beberapa tahapan pembentukan ekosistem digital menjadi fokus kami ke depan untuk menjawab kebutuhan beragam masyarakat di era saat ini,” tutup Solichin. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

2 hours ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

3 hours ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

4 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

4 hours ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

5 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

5 hours ago