Perbankan

Pacu Kredit di Sektor Properti, KB Bukopin dan AREBI Siap Ekspansi Bisnis KPR

Jakarta– Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) menggandeng PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) untuk mengembangkan pemasaran dan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR). Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung di Hotel Raffles, Jakarta, pada Rabu (23/11).

Nantinya, kerja sama antara KB Bukopin dan AREBI ini meliputi pembiayaan terhadap perumahan, pertanahan, komersial area dan seluruh produk properti lainnya. Acara ini bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2022 AREBI bertema “Kompeten, Profesional, dan Berintegritas”.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan RI Suhanto menyambut baik kerja sama tersebut. Dia berharap, KB Bukopin beserta bank lainnya dapat membantu AREBI untuk memperluas sektor kredit di bidang properti.

“Kami mengapresiasi AREBI yang selama 30 tahun berkarya. Diharapkan melalui kerja sama yang telah dilakukan, pihak bank dapat membantu AREBI untuk senantiasa mendukung pemerintah dalam upaya pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemasaran di bidang properti,” ujarnya dikutip 29 November 2022.

Deputy President Director KB Bukopin Robby Mondong menyampaikan, AREBI memiliki peran strategis dalam membangun industri jasa perantara perdagangan properti yang profesional, eksis, dan tangguh.

AREBI, lanjutnya, menjadi ujung tombak pemasaran properti. Apalagi, sektor properti memiliki multiplier effect bagi industri terkait lain, seperti Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Sehingga jika sektor properti bangkit maka akan berdampak signifikan terhadap perekonomian nasional,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat AREBI Lukas Bong berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan pertumbuhan dan pengembangan bisnis properti di tahun depan.

“It’s time to buy property, AREBI optimistis tahun depan kondisi bisnis properti akan semakin membaik. Besar harapan kami, agar kolaborasi yang tengah dilakukan bersama pihak Bank memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional melalui pengembangan bisnis properti,” kata Lukas.

Adapun, beberapa poin utama dari nota kesepahaman antara KB Bukopin dan AREBI antara lain, saling mendukung dan bekerja sama di dalam bidang pemasaran properti baik perumahan, pertanahan, komersial area dan seluruh produk properti lainnya yang menguntungkan kedua belah pihak.

Kemudian, saling bertukar informasi data terkait properti yang dibutuhkan oleh masing-masing pihak, dan bekerja sama dalam bidang promosi dan pameran properti.

Sekadar diketahui, AREBI merupakan sebuah wadah perhimpunan, pembinaan, pengembangan profesionalisme usaha dan broker real estate yang bergerak di bidang usaha jasa perantara jual beli sewa properti.

Asosiasi ini juga wahana perjuangan, penyaluran aspirasi dan komunikasi sosial antar sesama anggota dengan instansi lainnya. Saat ini, AREBI memiliki 13 DPD dan 11 DPC yang tersebar di 13 Provinsi di Indonesia. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

4 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago