News Update

Pacu Fee Based Kartu Kredit, Bukopin Gandeng Kokas

Jakarta–PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) terus mendorong bisnis kartu kreditnya, sebagai salah satu kontributor aktif pendapatan berbasis komisi (fee based income) perseroan. Per Juni 2017, fee based income Bukopin mencapai Rp738 miliar, di mana 40 persennya disumbangkan bisnis kartu kredit.

Bank yang bermarkas di bilangan Pancoran, Jakarta ini menggandeng pusat perbelanjaan modern, Kota Kasablanka (Kokas) untuk meningkatkan volume transaksi bisnis kartu kreditnya. Di mana selama periode mall branding 29 Mei hingga 1 Oktober, para pemegang kartu kredit Bukopin bisa memeroleh berbagai manfaat tambahan.

General Manager Kartu Kredit Bukopin, Mukdan Lubis mengatakan, pihaknya tengah menggencarkan kegiatan promo kartu kredit sebagai bagian dari upaya untuk memacu pertumbuhan bisnis ritel.

“Promo kartu kredit dalam rangka menyambut HUT RI ke-72 di Kota Kasablanka merupakan bagian dari rangkaian kegiatan promo kartu kredit Bank Bukopin di mall tersebut,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 8 Agustus 2017.

Dalam kerja samanya dengan Mall Kota Kasablanka, perseroan menggandeng PT Elite Prima Hutama sebagai pengelola pusat perbelanjaan tersebut.

“Target akuisisi jumlah kartu dari pengunjung Kokas apabila belum jadi card holder. Juga untuk peningkatan penggunaan kartu kami di Kokas ini. Ini weekend sangat penuh sesak,” tutur Mukdan.

General Manager Marketing Elite Prima Hutama, Lusiana mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan Bukopin sejak tahun 2015. “Sifatnya eksklusif,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini jumlah tenant di Mall Kota Kasablanka ada sebanyak 450 tenant. Sementara jumlah member dari mall ini ada sebanyak 83 ribu orang, yang dari sisi pertumbuhan naik 20 persen.

Dalam kerja samanya dengan Kokas, Bukopin membidik kenaikan transaksi sebesar 40 persen pada periode saat ini. Adapun pada periode sebelumnya, Bukopin berhasil menjaring 1.000 nasabah kartu kredit baru. Sedangkan dari sisi volume transaksi mencapai Rp3 miliar per bulan. (*)

 

Paulus Yoga

Recent Posts

Utang Sritex Menggunung di 28 Bank, BCA Paling Banyak!

Jakarta - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex resmi dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Niaga… Read More

16 mins ago

36 Perusahaan Melantai di Bursa, BEI Himpun Dana Rp5,42 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 25 Oktober 2024, mencatatkan 36 perusahaan… Read More

59 mins ago

5 Provinsi di Indonesia dengan Penjudi Online Terbanyak, Transaksi Tembus Rp9,4 Triliun

Jakarta - Maraknya judi online makin memprihatinkan dengan tercatatnya jutaan penduduk yang terjerat, terutama di… Read More

2 hours ago

BNI AM Gandeng Bibit Gelar Literasi dan Inklusi Keuangan

Jakarta - Dalam rangka menyemarakkan program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa… Read More

3 hours ago

Bank Jago Cetak Laba Rp86 Miliar, Tumbuh 71 Persen di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Bank Jago Tbk mencetak laba bersih sebesar Rp86 miliar pada kuartal III-2024,… Read More

3 hours ago

Melonjak 31,85 Persen, Laba Bersih Bank Maluku Malut jadi Rp123,02 Miliar di Kuartal III 2024

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Bank Maluku dan Maluku Utara atau Bank Maluku Malut… Read More

3 hours ago