Jakarta — Memandang pentingnya strategi dan sinergi untuk semakin mengakselerasi kinerja kerja sama bancassurance yang telah terjalin, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. (Sinarmas MSIG Life) dan PT. Bank Sinarmas Tbk. (Bank Sinarmas) meresmikan dimulainya Turnaround Project sebagai proyek transformasi kerja sama bancassurance antara kedua perusahaan pada acara “2nd Half Kick Off and Turnaround Project” tanggal 1 Juli 2020. Hadir pada acara tersebut jajaran Direksi Sinarmas MSIG Life dan Bank Sinarmas.
Direktur Sinarmas MSIG Life Gideon menjelaskan, pengimplementasian Turnaround Project yang diinisiasikan serta didukung sinergi solid yang terbina antara Sinarmas MSIG Life dengan Bank Sinarmas. “Kami optimis dapat terus melaju hingga akhir tahun 2020 ini meskipun harus menghadapi masa pandemi COVID-19 dan menjalankan skenario new normal yang sarat keterbatasan,” tuturnya di Jakarta, Rabu (9/7/2020).
Direktur Utama Bank Sinarmas Frenky Tirtowijoyo menambahkan, Turnaround Project menekankan pada peningkatan penerapan tiga pilar, yaitu Pipeline Management, Performance Management serta People Development. “Implementasi ketiga pilar tersebut disokong oleh tiga aspek pendukung (enabler), yaitu Product Development, Data Analysis serta Operation,” ucapnya.
Perolehan APE year on year (yoy) dari kerja sama bancassurance Sinarmas MSIG Life dan Bank Sinarmas berhasil tumbuh 12% sepanjang Semester I/2020. Kedua perusahaan tidak saja mampu mempertahankan kinerja bisnisnya di sepanjang Semester I/2020, bahkan berhasil mendobrak beberapa rekor pencapaian, antara lain pertumbuhan Annual Premium Equivalent (APE) year-over-year (yoy) per Juni 2020 mencapai 149%, sementara pertumbuhan APE dibandingkan bulan Mei 2020 mencapai 112%.
Kerja sama bancassurance Sinarmas MSIG Life dan Bank Sinarmas juga mencatat nilai kontribusi sebesar 79% dari total perolehan APE jalur distribusi bancassurance Sinarmas MSIG Life pada Semester I/2020. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More