Analisis

Pabrik Pakaian Puma di Cikupa Bangkrut, 1.163 Pekerja di PHK

Jakarta – Pabrik pemasok pakaian merek Puma, PT Tuntex Garment Indonesia di Cikupa, Kabupaten Tangerang bangkrut dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.163 pekerja.

Diketahui, PT Tuntex Garment Indonesia telah resmi berhenti produksi pada 31 Maret 2023. Kondisi ini terjadi lantaran perusahaan mengalami kerugian selama 3 tahun berturut-turut akibat dampak COVID-19 lalu.

Selain itu, ditambah dengan kondisi geopolitik yang turut berpengaruh terhadap permintaan tekstil di pasar Eropa dan Amerika. Pasalnya, Market PT Tuntex sebagian besar berada di Eropa dan Amerika.

Kepala Bidang Perselisihan Hubungan Industrial dan Pengendalian Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Desyanti mengungkapkan, sebelum terjadi PHK telah dilakukan kesepakatan antara pihak perusahaan dan pekerja.

“Sudah ada kesepakatan bipartit antara serikat pekerja dengan pengusaha terkait perjanjian bersama mengatur hak pekerja yang diberikan pihak perusahaan,” ujarnya dikutip, Rabu, 5 April 2023.

Lanjutnya, kesepakatan tersebut sudah didaftarkan di Pengadilan Hubungan Industrial yang nantinya bisa digunakan untuk mencairkan jaminan kehilangan pekerjaan oleh para buruh atau pegawai.

Ironisnya, penutupan pabrik di Cikupa oleh Tuntex Garment Indonesia bukanlah kali pertama terjadi. Di mana, pabrik Tuntex Garment yang berada di wilayah Kota Tangerang lebih dahulu bangkrut beberapa waktu lalu.

Penutupan pabrik PT Tuntex Garment Indonesia pun mendapat atensi langsung Kementerian Perindustrian (Kemenperin).  Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif telah mengutus tim khusus ke PT Tuntex Garment Indonesia.

“Hari ini, kita sudah terjunkan tim ke pabrik tersebut untuk mengetahui kondisi situasi objektif di sana, apa yang terjadi, terutama dari sisi produksi,” jelasnya.

Pihaknya berjanji akan segera menyampaikan hasil temuan tim di lapangan terkait tutupnya PT Tuntex Garment Indonesia yang sudah melakukan PHK kepada ribuan pekerjanya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Gojek Tingkatkan Literasi Keuangan Mitra, Tekankan Bahaya Judi Online

Jakarta - Platform transportasi online, Gojek sebagai bagian dari grup PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk… Read More

3 hours ago

Indonesia Ingin Gabung BRICS, CSIS: Kita Sudah Anggota G20

Jakarta - Indonesia dikabarkan membuka peluang untuk bergabung dengan BRICS, kelompok negara yang terdiri dari… Read More

4 hours ago

GREAT Prestige Optima Protector Meluncur, Bantu Realisasikan Tujuan Finansial Nasabah Lebih Cepat

Jakarta - Great Eastern Life Indonesia bersama dengan mitra strategisnya PT Bank OCBC NISP Tbk… Read More

5 hours ago

Andien hingga Maliq & D’Essentials Siap Hentak Panggung Golo Mori Jazz 2024

Jakarta – Perhelatan musik jazz berskala internasional, International Golo Mori Jazz 2024 bakal digelar pada… Read More

5 hours ago

Modal Asing Keluar dari RI Rp6,63 Triliun dalam Sepekan, Simak Rinciannya

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat adanya aliran modal asing keluar (capital outflow) senilai Rp6,63… Read More

5 hours ago

Bank Sulselbar Kantongi Laba Bersih Rp455,70 Miliar di Kuartal III 2024

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat atau Bank Sulselbar mencatatkan… Read More

6 hours ago