Jakarta – Kebakaran yang terjadi di pabrik kertas PT Enggal Subur Kertas, Kudus pada Jumat (14/7) malam sekitar pukul 23.30 WIB diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp17,5 miliar.
Berdasarkan informasi yang beredar, Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji, menyatakan bahwa, atas kejadian itu terdapat kurang lebih 3.500 ton kertas yang terbakar.
“Itu sekitar hampir 3.500 ton, untuk kerugian ditaksir sekitar Rp17,5 miliar,” jelas Ahmad dikutip, 15 Juli 2023.
Baca juga: 4 Langkah Antisipasi Kebakaran di Perkantoran
Tidak hanya itu, terdapat kerugian lain yang dihasilkan, seperti empat kendaraan karyawan, dua mobil operasional, dan dua forklift.
Adapun, hingga Sabtu siang (15/7) petugas pemadam kebakaran masih terus melakukan proses pemadaman api, di mana sebanyak delapan mobil Damkar telah diturunkan.
Di sisi lain, penyebab dari adanya kebakaran tersebut masih belum diketahui, karena saat ini petugas pemadam kebakaran masih berfokus untuk memadamkan api sepenuhnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More
Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More
Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More
Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More
Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More