Pabrik Baru Beroperasi, Brigit Biofarmaka Bidik Penjualan Tumbuh 3 Kali Lipat

Jakarta – PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) resmi meluncurkan pabrik barunya yang berlokasi di Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah, tak jauh dari pabrik raksasa tekstil Sritex, Rabu, 19 Februari 2025.

Pabrik baru tersebut memproduksi suplemen herbal dalam berbagai bentuk, seperti kapsul kemasan setrip, blister, botol, serta cairan obat dalam kemasan saset dan botol. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 1.060 m².

Direktur Utama OBAT, Is Heriyanto, mengungkapkan bahwa biaya pembangunan pabrik tersebut tidak berasal dari dana hasil penawaran umum. Biaya investasinya diperkirakan mencapai Rp15 miliar, dengan estimasi pendapatan perseroan meningkat hingga Rp250 miliar seiring beroperasinya pabrik baru ini.

“Kapasitas pabrik ini mampu memproduksi 750.000 kapsul dan 1.000 liter bahan cair dalam sehari. Dengan kapasitas ini, kami yakin mampu memenuhi demand yang tinggi dan melakukan penetrasi pasar lebih luas. Kami amat yakin, mengingat pertumbuhan industri ini bagus,” ujar Is dalam keterangan resmi dikutip, Kamis, 20 Januari 2025.

Baca juga: Brigit Biofarmaka Teknologi Luncurkan Inovasi Teknologi TreeAlgae, Apa Fungsinya?

Is Heriyanto menambahkan, permintaan terhadap produk solusi kesehatan berkualitas tinggi dalam berbagai jenis kemasan yang selama ini didistribusikan ke apotek-apotek premium terbilang tumbuh pesat.

Tak heran jika Is optimistis, apalagi sepanjang 2024 proyeksi pendapatan usaha menembus angka lebih dari 100 persen.

“Dengan pembangunan pabrik ini, diperkirakan akan memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan perusahaan dengan proyeksi pertumbuhan hingga tiga kali lipat,” imbuhnya.

Baca juga: Resmi IPO, Brigit Biofarma Teknologi (OBAT) Kantongi Dana Segar Rp59,5 Miliar

Adapun acara peresmian pabrik ini turut dihadiri oleh jajaran direksi dan komisaris. Selain Direktur Utama Is Heriyanto, tampak hadir di antaranya Komisaris Utama Machmud Lutfi Huzain, dan Direktur Utama PT Algaepark Indonesia Mandiri, M. Zusron.

Sebagai informasi, OBAT telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui initial public offering (IPO). Pembangunan pabrik baru ini menjadi bukti komitmen perusahaan untuk terus tumbuh secara berkelanjutan serta memberikan nilai tambah dan manfaat bagi para pemegang saham. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

8 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

11 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

11 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

12 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago