Jakarta — Dalam rangka memperingati ulang tahun yang ke-4, Unit Bisnis Lintasarta di bidang kesehatan Owlexa Healthcare menyatakan siap mengikuti perkembangan teknologi 4.0 melalui peningkatan layanan administrasi kesehatan yang terus dilakukan untuk para pelanggannya.
“Dengan pertambahan usia, Owlexa tentu terus melakukan optimalisasi. Kami membantu dalam mengelola kesehatan perusahaan dalam memberikan pelayanan secara optimal kesehatan kepada karyawannya, dengan demikian kita lebih fokus memberikan solusi-solusi kesehatan yang terbaik sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini,” kata Indar Siswanto, General Manager E-Health Strategic Business Unit Owlexa, dalam sambutannya pada Seminar Kesehatan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (24/9).
Menurut Indar Siswanto, saat ini Owlexa telah bekerja sama dengan lebih dari 3.800 provider di Tanah Air. Hal ini, katanya, menunjukkan komitmen Owlexa dalam mendukung pertumbuhan industri kesehatan sejak diluncurkan pada September 2015.
“Owlexa berperan sebagai Third Party Administration (TPA) dalam memberikan solusi kesehatan sekaligus menjawab kebutuhan perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terbaik dan andal bagi pesertanya,” tegasnya.
Ia menambahkan, di samping itu Owlexa juga memberikan pelayanan adminsitrasi kesehatan atau Administration Service Only (ASO), serta produk pengelolaan dan pengendalian secara terencana terhadap dana kesehatan karyawan atau Managed Care, dengan sistem pelayanan rujukan dan pola pembayaran kapitasi atau fee for service tanpa mengurangi mutu pelayanan.
Senior Manager TPA Product and Customer Services Owlexa, Dr. Tri Rahayu, menambahkan, Owlexa menjaga konsistensi dalam memberikan pelayanan administrasi kesehatan dengan Cepat, Akurat, Responsif, dan Efisiensi sesuai dengan tagline Owlexa yakni CARE. “Ini salah satu yang membuat Owlexa berbeda adalah bisa memantau dana kesehatan secara realtime melalui web report,” ujarnya.
Dengan demikian, menurut Dr. Tri, dengan menjadi bagian dari Unit Bisnis Lintasarta sebagai perusahaan ICT yang telah berpengalaman lebih dari 31 tahun menjadikan Owlexa lebih siap menghadapi geliat teknologi yang terus mengalami perkembangan. “Owlexa memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggannya dengan di dukung oleh sistem dan teknologi yang handal serta sumber daya manusia berpengalaman di bidangnya,” ujarnya.
Dr. Tri menjelaskan, Owlexa Healthcare memberikan pelayanan tanpa batas, diantaranya memberikan pelayanan terhadap proses administrasi klaim perusahaan atau asuransi mulai dari proses membership, eligibility member, case monitoring, discharge sampai pada proses pembayaran tagihan klaim biaya pengobatan.
“Layanan dan Fasilitas yang diberikan Owlexa didukung dengan sistem teknologi informasi berbasis web dan siap di integrasikan dengan sistem Hospital Information System (HIS), pelayanan tanpa bayar tunai (Cashless) di jaringan provider, serta sudah memiliki Mesin EDC (Electronic Data Capture) & Web Based sendiri di mana mesin EDC tersebut ditempatkan di lokasi provider yang langsung terhubung ke sistem OWLEXA sehingga dapat melakukan verifikasi data secara online,” tuturnya.
Sedangkan Moch. Ma’ruf, General Manager Strategic and Business Development (SBD) Lintasarta menyatakan rasa terima kasihnya kepada pengguna, baik rumah sakit, klinik, institusi perusahaan, termasuk kalangan asuransi yang telah mempercayakan layanan dengan menggunakan Owlexa.
“Owlexa akan terus berupaya memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggannya dengan di dukung oleh sistem dan teknologi yang handal serta sumber daya manusia berpengalaman di bidangnya,” tandas Moch Ma’ruf. (*)
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More