Jakarta – Beberapa waktu lalu, dompet elektronik Gopay melakukan terobosan dengan memfasilitasi pembayaran SPP dan biaya sekolah lainnya. Saat ini ada sekitar 180 lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah, sekolah dan tempat kursus di Indonesia yang telah terdaftar di GoBills.
Menanggapi hal ini, OVO menyatakan siap menyusul langkah Gopay dalam mendukung program digitalisasi pendidikan yang gagas oleh Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim. Karaniya Dharmasaputra selaku Presiden Direktur OVO mengaku senang bila diberi kesempatan dan siap mendukung program digitalisasi sekolah sebagai penyedia layanan uang elektronik.
“Jangankan diminta, kami bahkan menyodorkan diri jika OVO diminta pemerintah untuk bisa semakin mempermudah transaksi di berbagai sektor. Kami juga sudah mengirimkan surat ke pak menteri mudah-mudahan diterima,” ujar Karaniya di Jakarta, 19 Februari 2020.
Lebih lanjut, Karaniya mengungkapkan bahwa ia masih menunggu pertemuan lebih lanjut dengan Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan untuk membicarakan tahapan kerja sama selanjutnya. “Masih menunggu audiensi. Mudah-mudahan cepat bertemu dengan Pak Menteri,” ucapnya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberi sinyal bakal menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More
Jakarta - Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat setelah memenangkan Pemilu 2024 dengan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, 6 November 2024, ditutup merosot 1,44… Read More
Jakarta - Bank Mandiri menegaskan komitmen untuk menghadirkan inovasi layanan keuangan guna memberikan kenyamanan dan… Read More
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan hasil sementara Pemilu Amerika Serikat (AS)… Read More
Jakarta – Bank Indoensia (BI) menargetkan volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada 2025 akan mencapai 5,5… Read More