Teknologi

OVO Perluas Jangkauan QR Code ke 9.000 UKM

Jakarta – Platform pembayaran digital OVO, memperluas jangkauannya ke 9.000 usaha kecil dan menengah (UKM) dalam menginisiasi layanan pembayaran non tunai melalui OVO QR code yang dapat diakses melalui aplikasi OVO.

President Director OVO, Adrian Suherman mengatakan, upaya ini dilakukan guna memastikan lebih banyak pemilik usaha kecil, warung, dan kios dapat memanfaatkan teknologi non tunai untuk pertama kalinya, serta menumbuhkan bisnis mereka secara lebih cepat.

“Dengan QR code OVO, bahkan warung kelontong yang tidak terjangkau pembayaran menggunakan mesin electronic data capture (EDC), dapat memanfaatkan teknologi dan menerima pembayaran non tunai,” ujar Adrian di Jakarta, Selasa, 21 Agustus 2018.

Baca juga: OVO Incar 20 Juta Pengguna Baru di 2018

Adrian menargetkan, hingga penghujung 2018, sebanyak 100 ribu UKM bisa menikmati layanan QR code yang disediakan OVO guna mempermudah masyarakat dalam bertransaksi non tunai.

“Tersedianya QR code di UKM, menjadikan OVO sebagai main wallet yang dapat digunakan oleh siapapun, di manapun, dan kapanpun. Pelanggan sekarang dapat menggunakan dompet digital OVO di seluruh Indonesia, dari restoran, hingga minimarket, untuk transportasi, belanja di toko, warung, hingga gerai tradisional,” tutup Adrian. (Bagus)

Risca Vilana

Recent Posts

IHSG Dibuka Naik 0,09 Persen ke Level 7.315

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

11 mins ago

Harga Emas Antam Anjlok Rp11.000, Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More

57 mins ago

IHSG Diprediksi Melemah Terbatas, Cermati Sentimen Berikut

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More

1 hour ago

Mengukur Dampak Pemutihan Utang Petani dan Nelayan ke Industri Asuransi

Jakarta - Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyambut baik kebijakan pemutihan utang bagi petani… Read More

2 hours ago

Wamenkop Ferry Juliantono Bidik Peningkatan Aset Koperasi hingga Rp1.500 Triliun

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan, pihaknya tengah menyiapkan sejumlah progran untuk… Read More

11 hours ago

Citi Indonesia Blak-Blakan soal Dampak Kemenangan Trump terhadap Suku Bunga AS dan RI

Jakarta - Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) memprediksi dampak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat… Read More

11 hours ago