News Update

OVO Gandeng 32 Bank Jaringan PRIMA Sediakan Layanan Top-up

Jakarta – PT Visionet Internasional (OVO) platform pembayaran dan layanan finansial menjalin kerja sama dengan PT Rintis Sejahtera (PRIMA) sebagai pengelola Jaringan PRIMA untuk dapat menyediakan layanan isi ulang atau Topup.

Peresmian kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan piagam kemitraan yang dilakukan oleh Direktur OVO Haryanto Gunawan dan Presiden Direktur Jaringan PRIMA, Iwan Setiawan di Jakarta, Senin, 1 Juli 2019.

PRIMA dan OVO sudah menjalin kemitraan sejak 5 Oktober 2018 untuk layanan Top Up OVO, namun dengan kerja sama ini OVO menambahkan patner untuk dapat dapat melakukan top up dari 10 Bank Mitra Jaringan PRIMA antara lain Bank CIMB Niaga, Bank OCBC NISP, Bank Danamon, Bank Maybank, BRI Syariah, Bank Sinarmas, Bank Mega, Bank DBS, Bank Syariah Mandiri (BSM) serta Bank Bukopin.

Presiden Direktur Jaringan PRIMA Iwan Setiawan mengatakan, melalui kerja sama ini pihaknya berkomitmen untuk mendukung strategi kolaborasi OVO dalam meningkatkan layanan transaksi.

“Kami mendukung transaksi elektronik pengguna OVO secara aman, nyaman dan efisien dengan tingkat layanan yang tinggi,” kata Iwan.

Saat ini, kata dia, terdapat 22 Mitra Bank den Non-Bank yang akan segera terhubung untuk layanan Top Up OVG di tahap selanjutnya yaitu Bank Sumsel Babel, BTPN, Bank Muamalat, Bank UOB Indonesia, Bank Maluku Malut, Bank Papua, Bank Woori Saudara, Bank Shinhan, Bank Panin, Bank Jatim, Bank Sumut, Prima Master Bank, Bank Sahabat Sampoerna, Bank Mega Syariah, BPD DIY, Bank Kaltimtara, BPD Bali, Bank Nagari, Bank Index, Bank Mayapada, Bank DKI, serta Pegadaian.

Sementara Direktur OVO Haryanto Gunawan menegaskan bahwa kemitraan dengan Jaringan PRIMA dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap pengguna OVO dalam melakukan top up, sehingga transaksi pembayaran menggunakan OVO menjadi semakin mudah dan nyaman dengan channel yang semakin luas.

“Hubungan kerja sama ini merupakan salah satu wujud komitmen OVO untuk terus meningkatkan layanan yang lebih baik (service excellence) demi kenyamanan pengguna, yang terus bertambah” kata Haryanto.

Dirinya menambahkan, OVO sebagai aplikasi yang sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia terus berinovasi untuk memberikan kualitas layanan yang terbaik bagi para penggunanya.

Sebagai informasi, Jaringan PRIMA merupakan perusahaan pembayaran elektronik yang terkoneksi dengan lebih dari 120 ribu ATM dan 1‚2 juta mesin EDC yang tersebar di merchant di seluruh Indonesia. Selain Jaringan PRIMA ATM dan PRIMA Debit, Jaringan PRIMA juga mempunyai layanan di channel lainnya seperti Internet Banking yang telah terhubung dengan 44 Bank, Mobile Banking dengan 42 Bank den Payment Point Online Bank atau PPOB dengan lebih dari 420 ribu konter. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

12 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago