Ilustrasi harga minyak dunia. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Harga minyak mentah WTI tercatat merosot. Pada Rabu, 14 September 2016 lalu, harga minyak WTI berada di bawah US$45. Hal ini dipicu oleh proyeksi pertumbuhan permintaan mendatang dari International Energy Agency (IEA) yang suram yang memperhebat kekhawatiran tentang oversuplai.
Arab Saudi dan Iran justru meningkatkan produksi minyaknya menjelang rapat informal OPEC sehingga investor bearish mungkin mendapat alasan untuk meluncurkan aksi jual yang signifikan.
Lukman Otunuga, Research Analyst FXTM menjelaskan, harapan bahwa rapat informal OPEC September ini dapat menghasilkan kesepakatan yang efektif jelas semakin tipis dan harga minyak berpeluang semakin merosot. Laporan Persediaan Minyak Mentah yang dirilis Rabu ini, ujarnya akan menarik perhatian pasar.
“Harga WTI dapat terus tergelincir apabila persediaan minyak mentah meningkat”imbuh Lukman.(*)
Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More
Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More