Perbankan

Outstanding Paylater BCA Melonjak 169 Persen di Kuartal III 2024

Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat layanan buy now pay later (BNPL) atau paylater perseroan mengalami kenaikan signifikan sejak diluncurkan pada Oktober tahun lalu.

Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyebutkan bahwa outstanding pembiayaan Paylater BCA sebesar Rp300 miliar hingga kuartal III 2024. Angka ini tumbuh 169 persen secara year to date (ytd).

“Kami melihat bahwa ini sangat positif bisa menyasar segmen-segmen yang memang terbiasa untuk mungkin tidak terlalu big ticket size. Jadi tumbuh triple digit, Rp300 miliar lebih, kemudian growth-nya itu 169 persen (ytd),” kata Hera dalam acara Indonesia Knowledge Forum XIII 2024, di Hotel The Ritz Carlton, dikutip, Rabu, 13 November 2024.

Baca juga: Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Hera menjelaskan, lonjakan pertumbuhan tersebut merupakan sinyal positif, di mana masyarakat memanfaatkan fasilitas Paylater BCA untuk kebutuhan konsumtif.

“Jadi kita lihat bahwa ini merupakan sinyal positif bahwa orang itu memanfaatkan fasilitas ini karena di paylater sendiri sangat bermanfaat tampaknya baik itu untuk  yang konsumtif maupun yang lain,” jelas Hera.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah (NPL) Paylater BCA masih terjaga baik. Tercatat total keseluruhan NPL BCA terjaga di bawah 2 persen per September 2024. Adapun, jumlah pengguna layanan Paylater BCA telah mencapai lebih dari 100.000 orang.

“NPL-nya rendah, di bawah 2 persen. Jadi kita merasa sangat bersyukur kita punya debitur-debitur atau yang menggunakan manfaat paylater itu, yang  jadi sangat berkualitas nasabah kita, dan kita berterima kasih juga untuk nasabahnya,” ungkapnya. 

Baca juga: Siap-siap! BCA Bakal Bagikan Dividen Interim Tunai Rp50 per Saham, Cek Jadwalnya

Sebagai informasi, Paylater BCA memiliki limit kredit hingga Rp20 juta dengan suku bunga cicilan kompetitif dari 0 persen per bulan untuk 1 dan 3 bulan, serta 1,25 persen per bulan untuk 6 dan 12 bulan berlaku hingga September 2024. Nasabah dapat memanfaatkan fitur ini sebagai alternatif untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan QRIS minimal Rp100.000.

Untuk menggunakan layanan Paylater BCA, nasabah perlu melakukan registrasi terlebih dahulu di aplikasi myBCA. Setelah itu, BCA akan melakukan penilaian dan nasabah yang memenuhi kriteria dapat memanfaatkan fasilitas ini. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Analis Prediksi Efek Trump ke Outflow Investor Asing Cuma Sementara, Ini Indikasinya

Jakarta - Pasar saham Indonesia mengalami tekanan besar dari aksi jual investor asing pada Jumat,… Read More

6 mins ago

Diisukan Bakal Diganti, Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra Junjung Tinggi Etika

Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menanggapi rumor mengenai pergantian… Read More

2 hours ago

Rupiah Diperkirakan Masih akan Melemah Akibat Inflasi AS yang Meningkat

Jakarta – Rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akibat peningkatan data inflasi… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Naik 0,09 Persen ke Level 7.315

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Anjlok Rp11.000, Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More

4 hours ago

IHSG Diprediksi Melemah Terbatas, Cermati Sentimen Berikut

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More

4 hours ago