Oleh Martin Daniel Siyaranamual, Chief Economist, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran
PERTUMBUHAN ekonomi Indonesia di triwulan II-2023 mencapai angka 5,17 persen, lebih tinggi 13 basis poin (bp) dibandingkan dengan triwulan I. Pencapaian ini tidak hanya bersumber dari kebijakan ekonomi yang telah baik, akan tetapi juga didukung oleh tingginya harga komoditas energi di pasar internasional yang mendorong nilai ekspor Indonesia.
Di pertengahan triwulan III-2023, ketidakpastian global meningkat sejalan dengan kemungkinan kembali meningkatnya inflasi di Amerika Serikat dan kebangkrutan perusahaan properti terbesar di Tiongkok, Evergrande.
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More