Oleh Martin Daniel Siyaranamual, Chief Economist, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), dan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Padjadjaran
PERTUMBUHAN ekonomi Indonesia di triwulan II-2023 mencapai angka 5,17 persen, lebih tinggi 13 basis poin (bp) dibandingkan dengan triwulan I. Pencapaian ini tidak hanya bersumber dari kebijakan ekonomi yang telah baik, akan tetapi juga didukung oleh tingginya harga komoditas energi di pasar internasional yang mendorong nilai ekspor Indonesia.
Di pertengahan triwulan III-2023, ketidakpastian global meningkat sejalan dengan kemungkinan kembali meningkatnya inflasi di Amerika Serikat dan kebangkrutan perusahaan properti terbesar di Tiongkok, Evergrande.
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More