Ekonomi dan Bisnis

Otorita Optimistis Investasi Masuk IKN Capai Rp45 Triliun hingga Akhir 2023

Jakarta – Deputi Bidang Pembiayaan & Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Agung Wicaksono optimis hingga akhir tahun 2023 realisasi investasi di IKN akan mencapai Rp45 triliun.

Dia menjelaskan, saat ini sudah dilakukan dua tahap groundbreaking yang nilai investasinya sudah mencapai Rp35 triliun. Adapun, groundbreaking tahap satu oleh Konsorsium Nusantara seharusnya total investasinya mencapai Rp40 triliun, namun dilakukan bertahap. Konsorsium ini membangun mal, hotel, perkantoran, serta taman dan ruang terbuka hijau.

Baca juga: 305 Investor Nyatakan Minat Berinvestasi di IKN, Ini Rinciannya

Kemudian, pada groundbreaking tahap dua, untuk beberapa fasilitas mulai dari Rumah Sakit Mayapada, gedung Bank Indonesia, hingga gedung BPJS Ketenagakerjaan dengan total investasi Rp12,5 triliun.

“Dengan next groundbreaking targetnya Rp10 triliun lagi, maka tahun ini, tahun 2023 target kita adalah Rp45 triliun,” ujar Agung dalam konferensi pers IKN, Senin 20 November 2023.

Agung mengungkapkan, pada groundbreaking tahap tiga akan ada tiga kategori yang dibangun, yaitu area hijau meliputi Yayasan Arsari Djojohadikusumo dengan Pulau Suaka Orang Utan. Kemudian, Kebun Raya dan Reforestasi Hutan IKN, dan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara dengan Crowd-sourcing untuk Reforestasi.

Baca juga: Realisasi Nilai Investasi IKN Capai Rp35 Triliun, Berikut Sebaran Proyeknya

“Selanjutnya, ini adalah ekosistem yang membangun kawasan untuk to work to live and to play contoh, ada Indogrosir dan Grand Lucky ini mereka bagian dari konsorsium dari Hotel Nusantara,” katanya.

Selain itu, ada berbagai lembaga negara, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), BPJS Kesehatan dan rumah sakit.

“Ini yang siap untuk yang tahap ketiga nanti ya. Ini masih daftar masih tentatif tergantung nanti jadwal Bapak Presiden dan Wakil Presiden kita bisa lakukan berapa banyak,” imbuhnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Permintaan Masih Lemah, Kredit Nganggur Tembus Rp2.509,4 Triliun di November 2025

Poin Penting Undisbursed loan perbankan pada November 2025 mencapai Rp2.509,4 triliun atau 23,18 persen dari… Read More

8 mins ago

Bos Superbank: Peluang Industri Bank Digital RI Masih Terbuka Lebar

Poin Penting Penetrasi bank digital di Indonesia baru sekitar 1 persen, sementara penetrasi kredit masih… Read More

31 mins ago

RUPSLB Timah Angkat Ratih Mayasari Jadi Direktur SDM

Poin Penting RUPSLB PT Timah Tbk memberhentikan Andi Seto Gadhista Asapa sebagai Direktur SDM dan… Read More

53 mins ago

BOII Bukukan Laba Rp32,95 Miliar di November 2025, Terkontraksi 53,38 Persen

Poin Penting Laba bersih BOII anjlok 53,38 persen yoy menjadi Rp32,95 miliar per November 2025,… Read More

58 mins ago

Bank of India Indonesia Catat Pertumbuhan Kredit sebesar 5,53 persen (yoy)

Dalam paparan pubik tersebut disampaikan dari sisi fungsi intermediasi, BOII mencatat pertumbuhan kredit sebesar 5,53… Read More

2 hours ago

Komitmen Dukung Kesejahteraan Sosial, Bank Sampoerna Lakukan Program Tanggung Jawab Sosial

Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata komitmen Bank Sampoerna dalam mendukung kesejahteraan sosial melalui pelaksanaan program… Read More

2 hours ago