Jakarta – President Director Asuransi Takaful Umum Achmad Masfuri optimis, tahun ini pertumbuhan pendapatan kontribusi atau premi perusahaan akan meningkat hampir sekitar dua kali lipat dibanding tahun 2020 menjadi diatas Rp100 miliar, seiring dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian nasional.
Sebagai informasi, merujuk laporan keuangan perusahaan, pendapatan kontribusi Takaful Umum hingga penghujung 2020 tercatat Rp63,40 miliar atau tumbuh sekitar 91,86% dibanding tahun 2019 yang sebesar Rp33,05 miliar.
Untuk mencapai target di tahun ini, Masfuri mengungkapkan, perusahaan tengah menggenjot transformasi bisnis yang hingga saat ini prosesnya sudah mencapai tahap 80 persen.
“80 persen itu sebenarnya proses dari produk knowledge, pemrosesan atau akseptasi, penerbitan polis, proses klaim, sampai dengan pembayarannya. Kita sedang mengarah ke finishing untuk seluruh proses bisnis itu bisa diproses dengan digital,” katanya kepada Infobank di Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021.
Kemudian dari sisi kemitraan, lanjut Masfuri, Takaful Umum juga berupaya untuk terus memperluas jaringan kemitraan dengan berbagai pihak, khususnya perusahaan start up yang berbasis aplikasi. Karena, hal ini sejalan dengan visi perusahaan yang ingin bertransformasi ke arah digital.
“Dan memang sekarang pilihannya itu (digital) untuk ke depannya. Jadi memang kami ingin mempercepat di 2021 ini atau paling lambat hingga 2022, kita bisa menyelesaikan transformasi menjadi sebuah perusahaan asuransi yang berbasis digital,” ujarnya.
Masfuri mengatakan, perusahaan juga tengah berupaya memperluas layanan internalnya, khususnya dari sisi sumber daya manusia (SDM) dengan e-learning.
“Sehingga memang dari kebutuhan SDM(sumber daya manusia) kita juga sudah ter-cover dalam proses itu, kemudian dari aspek bisnis, aspek pelayanan pada peserta dan mitra, itu menjadi tiga hal penting yang masuk dalam transformasi digital yang akan kita lakukan,” ungkapnya. (*) Bagus Kasanjanu
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More