Keuangan

Optimis Premi Tumbuh Double Digit, Ini Strategi Asuransi Reliance

Jakarta – Kondisi perekonomian semakin membaik, seiring dengan terkendalinya pandemi Covid-19. Para pelaku usaha optimis geliat bisnis di tahun ini akan makin membaik, salah satunya Asuransi Reliance Indonesia (Asuransi Reliance).

Presiden Direktur Asuransi Reliance, Mardiana optimis, pihaknya akan mencatatkan pertumbuhan premi yang positif di akhir tahun ini. Bahkan, pertumbuhan tersebut ditargetkan mencapai dua digit.

“Jadi harapan kita di akhir tahun ini bisa dicapai ya, karena melihat trennya di setiap semester itu kita selalu tumbuh double digit. Harapannya, target atas dan bawah tetap tercapai,” katanya, saat ditemui Infobank di kantornya, di Jakarta, Kamis, 9 Juni 2022.

Untuk mencapai target tersebut, Mardiana mengungkapkan, terus mengoptimalkan dan memperkuat channel distribusi atau kanal penjualannya seperti broker, agen, dan direct marketing. Maka, setiap channel distribusi dari Asuransi Reliance memiliki departemen berbeda yang khusus agar dalam pelayanan lebih focus, cepat, serta tepat sesuai kebutuhan setiap channel distribusi.

Mardiana melanjutkan, Asuransi Reliance juga terus memperkuat pelayanan berbasis digital, salah satunya dengan menghadirkan layanan telemedicine berbasis mobile apps bernama ReliDoc. Di aplikasi tersebut, para nasabah bisa berkonsultasi mengenai keluhan atau penyakitnya dengan dokter secara daring, dan obat dikirimkan ke peserta hanya dengan ongkos kirim Rp 10.000 ,- selain itu juga dalam aplikasi ini peserta dapat dengan mudah mengetahui dan mendaftar untuk jadwal layanan ReliMonic -Mobile Clinic gratis, informasi polis dan benefit lainnya.

 

Selain itu, lanjutnya, inovasi digital yang akan dilakukan Asuransi Reliance dalam waktu dekat adalah meluncurkan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan para agen agar bisa melayani nasabah dengan cepat tanpa perlu bertemu langsung atau face to face.

“Jadi kita sedang mempersiapkan itu, mudah-mudahan dalam satu-dua bulan bisa selesai. Dan kita juga meminimalkan jika tidak bisa melakukan pertemuan, karena kan sudah bisa digital dan paperless,” pungkas Mardiana.

Sebagai informasi, mengutip laporan keuangan publikasi di website resmi, per Maret 2022, premi Asuransi Reliance tumbuh 44,71%, atau dari Rp167,45 miliar pada Maret 2021 menjadi Rp242,32 miliar. Total asetnya juga meningkat 19,38% menjadi Rp789,48 miliar di 2022. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

4 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

5 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

14 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

15 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

15 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

15 hours ago