Keuangan

Optimis Lanjutkan Tren Pertumbuhan, Ini Strategi ACA

Jakarta – Direktur Keuangan, Investasi dan TI Asuransi Central Asia (ACA), Indrawati Darmawan optimis pihaknya akan meneruskan tren positif di tahun ini. Di mana, premi yang tumbuh mencapai dua digit di tahun lalu, akan mampu dilanjutkan di 2023.

“Kita submit target ke OJK tidak sampai dobel digit, tapi kita di internal optimis pendapatan premi di tahun ini pertumbuhannya bisa mencapai dua digit,” ujarnya, kepada Infobank, di Jakarta, 27 Februari 2023.

Untuk mencapai target tersebut, lanjut Indrawati, sejumlah strategi akan diterapkan ACA, antara lain ekspansi pada existing business, input services, efisiensi pada underwriting, diversifikasi produk, dan menargetkan klien baru. “Market sekarang sedang melakukan equilibrium baru dengan adanya isu ini dan itu. Saya masih optimis dan harus optimis,” terangnya.

Sebagai informasi, kinerja keuangan ACA mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang tahun lalu. Dari sisi top line, premi tumbuh sekitar 19% atau dari Rp3,06 triliun pada 2021 menjadi Rp3,61 triliun. Sementara dari sisi bottom line juga naik, di mana before tax naik 15-16%.

“Secara umum saya pikir semua lini memang naik. Kita ngomong properti memang naik, karena market share naik termasuk per individual kita juga banyak new clients. Dengan market asuransi yang orang banyak mempertanyakan, akhirnya klien-klien banyak cari company yang cukup strong. Kemudian market share kita di grup juga naik,” tegas Indrawati.

Saat ini, ACA juga berfokus pada penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) 74 yang resmi akan diberlakukan pada 1 Januari 2025. Perusahaan asuransi umum ini sudah menggandeng konsultan, dan mengatur gap analisa yang akan menjadi jembatan untuk ke arah PSAK 74. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

18 mins ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

49 mins ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

2 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

3 hours ago

Menteri Ara Siapkan Ratusan Rumah RISHA untuk Korban Banjir Bandang Sumatra, Ini Detailnya

Poin Penting Kementerian PKP tengah memetakan kebutuhan hunian bagi korban banjir bandang di Sumatra melalui… Read More

3 hours ago

Livin’ Fest 2025 Resmi Hadir di Bali, Bank Mandiri Dorong UMKM dan Industri Kreatif

Poin Penting Livin’ Fest 2025 resmi digelar di Denpasar pada 4-7 Desember 2025, menghadirkan 115… Read More

4 hours ago