Perbankan

Optimis di 2023, BNI Fokus Kembangkan Fitur Aplikasi Mobile Banking

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus mengembangkan infrastruktur teknologi serta inovasi digital dalam rangka peningkatan kemampuan transaksional terutama pada aplikasi BNI Mobile Banking. Hal ini bertujuan untuk menjadikan BNI sebagai top-of-mind transactional bank bagi nasabah di tahun yang penuh optimisme ini.

Adapun, fitur baru pada aplikasi BNI Mobile Banking di antaranya DigiBond dan FX Mobile untuk mempermudah transaksi dan investasi nasabah. Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi mengatakan, perseroan mengembangkan solusi transaksi dan pembiayaan ekosistem untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang beragam.

“Secara umum, tahun 2023 diprediksi sebagai tahun yang penuh tantangan. Namun kami optimistis dalam meningkatkan kinerja khususnya dalam menjadikan BNI sebagai top-of-mind transactional bank secara berkelanjutan,” ujarnya dikutip 17 Maret 2023.

Susi menyebutkan, perseroan juga gencar melakukan perluasan partnership melalui platform open Application Programming Interface (API) dan pengembangan layanan perbankan digital terkini seperti Digital Lifestyle, Digital Credit Application, hingga Digital International Banking Services dalam rangka memperluas ekosistem bisnis dan meningkatkan customer experience.

Dengan begitu, kata Susi, tentu akan menguntungkan nasabah karena layanan yang didapat semakin lengkap dan terintegrasi. “BNI telah mempersiapkan open banking untuk menjawab disrupsi di era reformasi digital khususnya pada sektor perbankan,” sebutnya.

Menurut Susi, dari open API yang tumbuh terus, maka akan mendongkrak pendapatan non bunga atau Fee Based Income (FBI).

Untuk itu, perseroan juga fokus pada peningkatan Current Account Saving Account (CASA) dan FBI yang sustain sekaligus meningkatkan ekspansi bisnis terutama ke nasabah top tier mulai dari segmen korporasi dan turunan bisnisnya yang masuk dalam sektor industri prospektif, hingga segmen consumer.

“Tentu dengan tetap mengedepankan asas prudential banking,” kata Susi.

Sebagai informasi, Fee Based Income juga tumbuh 8,7% Year-On-Year (YoY) sepanjang 2022. Seiring dengan upaya BNI untuk menjadi leading corporate banking di Indonesia, termasuk datang dari retail banking yaitu layanan mobile banking. Semakin banyak nasabah menggunakan fitur BNI Mobile Banking tercermin dari pendapatan bill payment yang tumbuh mencapai 18% YoY. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

12 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

12 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

13 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

14 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

14 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

15 hours ago