Perbankan

Optimalkan Kinerja 2023, BNI Perkuat Kualitas Kredit

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus memanfaatkan momentum penguatan tren ekonomi sambil terus meningkatkan kualitas kredit dan coverage.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, tren pemulihan ekonomi sepanjang tahun ini telah berjalan sangat baik. Upaya perbaikan kualitas kredit melalui monitoring, penanganan, dan kebijakan perseroan sejauh ini juga telah berjalan cukup efektif.

Hal ini telah dapat menjaga posisi rasio non-performing loan (NPL) BNI per Maret 2023 pada angka 2,77%, atau membaik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 3,46%.

Kemudian, pada posisi Mei 2023, rasio NPL kembali membaik ke posisi 2,57% dan ditargetkan turun ke 2,29% pada akhir tahun ini. Rasio NPL Coverage per Maret 2023 tercatat 286,8% juga akan kembali membaik ke posisi 301% pada akhir tahun.

“Tentunya upaya ekspansi yang kami lakukan berjalan beriringan dengan perbaikan kualitas kredit. Kami berharap monitoring, penanganan, dan kebijakan kualitas kredit yang kami lakukan ini dapat efektif mendukung pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan,” ujar Okki dikutip Senin 10 Juli 2023.

Okki memaparkan, perekonomian Indonesia terus menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang positif, terutama setelah status Pandemi Covid-19 ditetapkan sebagai endemi. Hal ini memberikan optimisme bagi pelaku ekonomi di Indonesia.

Momentum pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut hingga akhir tahun 2022, dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal keempat tahun 2022 mencapai 5,01%, yang mengakibatkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,31% sepanjang tahun 2022.

Pemulihan ekonomi ini terus berlanjut pada kuartal pertama tahun 2023, dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga dan ekspor mencapai 5%.

“Sejalan dengan kondisi perekonomian Indonesia yang semakin membaik, kami akan terus mencari peluang untuk dapat memanfaatkan momentum ini guna meningkatkan pencapaian kinerja sekaligus menguatkan kualitas portofolio hingga akhir tahun 2023,” katanya. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

3 mins ago

BI Laporkan Uang Beredar Oktober 2024 Melambat jadi Rp9.078,6 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More

40 mins ago

IIF Raih Peringkat Gold Rank pada Ajang Penghargaan ASRRAT

Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) kembali meraih peringkat "Gold Rank" dalam ajang Asia… Read More

1 hour ago

Hyundai New Tucson Mengaspal di RI, Intip Spesifikasi dan Harganya

Jakarta – Menjelang akhir 2024, PT Hyundai Motors Indonesia resmi merilis new Tucson di Indonesia. Sport Utility Vehicle (SUV)… Read More

1 hour ago

Direktur Keuangan Bank DKI Raih Most Popular CFO Awards 2024

Jakarta - Romy Wijayanto, Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI menerima penghargaan sebagai Most Popular… Read More

1 hour ago

Wamenkop: Koperasi jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) menegaskan peran strategis koperasi, khususnya Baitul Maal Wa Tamwil (BMT), dalam… Read More

2 hours ago