Jakarta--Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) berkomitmen untuk mendukung pencapaian target Penerimaan Negara. Untuk itu, lembaga ini telah membentuk Badan Layanan Umum (BLU) Manajeman Aset Negara atau Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Nantinya, LMAN diharapkan dapat membantu meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
”Kita harapkan LMAN bisa berkontribusi mulai tahun ini juga untuk meningkatkan penerimaan negara atau PNBP,” ungkap Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Sonny Loho, dalam Minilab Transformasi Kelembagaan DJKN di Jakarta, Pekan lalu.
Masih terkait dengan optimalisasi potensi PNBP, Menteri Keuangan (Menkeu) juga telah mengamanatkan DJKN untuk bertransformasi dari asset administrator menjadi asset manager. “Mindset kita harus segera diubah dari asset administrator menjadi asset manager,” katanya.
Menurut Sonny, kendati DJKN relatif berhasil melakukan inventarisasi dan penilaian Barang Milik Negara (BMN) selama beberapa tahun terakhir, tetapi, masih terdapat beberapa substansi yang perlu disempurnakan. Hal tersebut antara lain ditandai dengan masih adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang perlu dituntaskan agar tidak membebani tugas DJKN pada masa mendatang.
“Kita tekadkan agar hal ini segera terselesaikan agar kita dapat lanjut dengan kerjaan kita lainnya,” ujar dia.(*) Ria Martati
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More