Jakarta – Sebagai perbankan nasional, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senantiasa berupaya memberikan service excellence kepada nasabah dan mendukung berbagai program pemerintah. Di penghujung tahun 2022, BCA kembali mendapatkan tiga penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia terkait Surat Berharga Negara (SBN), yakni Mitra Distribusi Surat Utang Negara Ritel dengan Kinerja Terbaik Tahun 2021 (urutan 1), Dealer Utama Surat Utang Negara dengan kinerja terbaik Tahun 2021 (urutan 2), dan Dealer Utama Surat Utang Negara (SUN) dengan Kinerja Terbaik di Pasar Sekunder Tahun 2021 (urutan 1).
Apresiasi menjadi Mitra Distribusi (Midis) SUN terbaik yang diraih oleh BCA berkat partisipasi nasabah BCA yang turut serta dalam pembangunan Indonesia dengan berinvestasi pada SBN, salah satunya melalui digital channel BCA sebagai Midis Kemenkeu RI dalam menawarkan SBN.
Selain itu, BCA juga aktif menawarkan Surat Berharga Negara kepada nasabah institusional baik di pasar perdana maupun pasar sekunder.
Seremoni penyerahan penghargaan ini diadakan dalam kegiatan “Sinergi Pembiayaan APBN yang Adaptif dalam Menghadapi Ketidakpastian Kondisi Global.” Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Suminto kepada Direktur BCA Haryanto Budiman di Jakarta, Rabu (21/12).
“Kami berterima kasih kepada Kemenkeu RI atas apresiasi yang diberikan melalui tiga penghargaan ini. Menjadi sebuah kehormatan bagi BCA dapat dipercaya juga sebagai Midis dan Dealer Utama Surat Utang Negara. Ke depan, BCA akan terus menggaungkan edukasi dan informasi mengenai benefit investasi, khususnya SBN yang terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) kepada masyarakat, termasuk kepada generasi muda,” ujar Haryanto, seperti dikutip Rabu, 21 Desember 2022.
BCA terus menghadirkan dan mengembangkan layanan investasi untuk nasabah melalui layanan wealth management dengan menyediakan layanan wealth advisory dan product wealth yang beragam sesuai kebutuhan dan profil risiko nasabah, serta menyediakan update market secara berkala yang salah satunya melalui publikasi bulanan BCA House View yang dapat dipergunakan nasabah dalam strategi pengambilan keputusan berinvestasi.
Sebagai informasi, kinerja Wealth Management BCA hingga September 2022 tumbuh positif dengan minat dan antusiasme investasi dari para nasabah yang meningkat. Hal ini terlihat dari pertumbuhan Asset Under Management (AUM) produk reksa dana dan obligasi yang mencapai 58% secara year on year pada Kuartal III/2022. Pada tahun 2022, BCA telah melakukan penjualan 6 SBN Ritel dengan nilai transaksi lebih dari Rp23 triliun.
“Dengan semakin bertumbuhnya minat investasi di Indonesia, BCA konsisten menghadirkan inovasi produk maupun layanan yang komprehensif, salah satunya melalui fitur Welma pada aplikasi myBCA. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan nasabah terhadap layanan investasi yang kami miliki,” pungkas Haryanto. Steven Widjaja
Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir sejumlah rekening milik Ivan Sugianto… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (15/11), pukul 9.00 WIB Indeks Harga Saham… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang, hari ini, Jumat, 15 November… Read More
Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More