News Update

Operasi Saraf Terjepit, Nenek Elma Tertolong Berkat JKN-KIS

Jakarta – Sejak adanya Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak tahun 2014, banyak masyarakat yang merasakan manfaat program dari pemerintah melalui BPJS Kesehatan terutama bagi masyarakat dengan ekonomi kelas menengah ke bawah.

Salah satu masyarakat yang merasakan manfaat ini yaitu Elma (72 tahun). Ia merupakan masyarakat asal Kabupaten Pasaman yang menjadi peserta segmen Penduduk yang Didaftarkan  Pemerintah Daerah (PD – Pemda) Kabupaten Pasaman.

“Saya jadi peserta JKN-KIS sejak 2010 lalu, programnya saat itu belum JKN-KIS, kalau tidak salah nama kartunya masih Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas),” kata Elma ketika dihubungi di Jakarta.

Elma menceritakan bahwa kartu JKN-KIS sangat dibutuhkan, terutama bagi dirinya yang hanya seorang ibu rumah tangga dan suaminya hanya seorang petani.

Biasanya, sebelum menjadi peserta JKN-KIS, ia sangat takut untuk berobat ke rumah sakit. Karena ia banyak mendengar cerita dari orang-orang bahwa biaya berobat ke rumah sakit itu mahal, sehingga tak jarang ia mengobati sakitnya sebisa mungkin dengan pengobatan tradisional.

Namun, ada kondisi yang membuatnya harus ke rumah sakit, yakni saat dirinya harus melakukan operasi mata karena saraf terjepit pada tahun 2018. Mau tak mau ia harus ke rumah sakit dan menjalani operasi yang didengarnya memakan biaya tidak sedikit.

“Alhamdulillah saya merasa bersyukur menjadi peserta JKN-KIS. Saya pun awalnya cemas dengan biaya operasi dan pengobatan saya. Tapi ternyata tidak ada biaya sama sekali yang diminta rumah sakit. Seketika saya dan keluarga menjadi lega,” katanya.

Bahkan Elma menceritakan, ia sempat mendapat operasi sekali lagi karena penyakitnya yang sebelumnya, tapi sama seperti sebelumnya, tak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatannya.

“Palingan biaya yang harus keluar itu ya untuk kebutuhan pribadi saja seperti makan di luar atau biaya transportasi menuju rumah sakit. Untung ada JKN-KIS, operasi saya dijamin sama JKN-KIS ini, Kalau tidak bagaimana caranya saya membiayai biaya pengobatan ini,” tuturnya. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Kolaborasi Orderkuota dan Nobu Bank Hadirkan Rekening Digital Madera

Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More

8 hours ago

Lawatan Perdana Prabowo, Menkomdigi Meutya Hafid: RI Siap Berperan di Kancah Global

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More

9 hours ago

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

12 hours ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

14 hours ago

Penerimaan Pajak Capai Rp1.517,53 T, Tembus 76 Persen Target APBN per Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More

14 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

15 hours ago