News Update

OnlinePajak Raih Pendanaan Seri B Sedikitnya USD25 Juta

Jakarta — OnlinePajak, penyedia solusi kepatuhan pajak meraih pendanaan Seri B senilai lebih dari USD25 juta. Investasi tersebut awalnya dipimpin Warburg Pincus, kemudian diikuti Global Innovation Fund (GIF), dan Endeavor Catalyst. Investor OnlinePajak sebelumnya, Alpha JWC Ventures, Sequoia India, dan Primedge juga berpartisipasi dalam pendanaan kali ini.

“Pendanaan Seri B dari perusahaan ekuitas terkemuka adalah validasi model bisnis kami. Dengan investasi baru ini, kami akan mewujudkan sebuah revolusi dalam kepatuhan pajak melalui teknologi seperti kecerdasan buatan dan blockchain,” tutur CEO & Founder OnlinePajak Charles Guinot di Jakarta, Selasa (23/10).

Pihaknya berencana untuk mempercepat perluasan kemampuan OnlinePajak untuk terus membantu wajib pajak. “Kami akan mentransformasikan kemudahan berbisnis di negara ini, dengan membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas mereka, dan juga mendukung Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengelola pajak yang dibutuhkan negara,” imbuh Charles.

OnlinePajak telah membangun model bisnis freemium yang solid dan terintegrasi. Pengguna dapat mengelola pajak secara gratis dengan tambahan fitur premium seperti invoicing dan payroll. OnlinePajak pun bangga dapat merangkul perusahaan-perusahaan yang sangat peduli terhadap dampak positif bagi masyarakat luas seperti Global Innovation Fund, Primedge, dan Endeavour Catalyst sebagai pemegang saham karena hal ini selaras dengan misi dan visi jangka panjang OnlinePajak.

“OnlinePajak juga telah membuat platform teknologi terdepan untuk memberikan wajib pajak di Indonesia sebuah solusi end-to-end yang cepat, dan ramah pengguna untuk hitung, setor, dan lapor pajak. Kami sangat terkesan dengan bisnis OnlinePajak, dan kami percaya bahwa perusahaan ini memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa, tidak hanya dalam membantu dunia bisnis di Indonesia agar dapat beroperasi lebih efisien, tetapi juga dalam memainkan peran penting demi mewujudkan visi pemerintah Indonesia untuk memperluas basis pajak negara,” sambung Head of Southeast Asia dari Warburg Pincus, Jeffrey Perlman.

Didirikan pada 2015, OnlinePajak adalah aplikasi perpajakan terintegrasi berbasis web yang dapat digunakan oleh wajib pajak untuk melakukan hitung, setor, dan lapor pajak dalam satu platform. Sehingga, setiap wajib pajak baik orang pribadi maupun badan dapat melaksanakan tanggung jawab mereka. Sebagai bagian dari komunitas bisnis di Indonesia, OnlinePajak sesuai dengan komitmennya untuk terus memberi dampak positif, mendukung terciptanya ekosistem digital di Tanah Air.

Baca juga: Kepatuhan Pajak Masih Rendah, Pembangunan Nasional Terhambat

Sementara itu Warburg Pincus adalah perusahaan ekuitas swasta global terkemuka yang berfokus terhadap investasi pertumbuhan perusahaan. Didirikan pada 1966, Warburg Pincus telah menginvestasikan lebih dari USD 68 miliar di lebih dari 825 perusahaan secara global, dan berkomitmen lebih dari USD 1,5 miliar di Asia Tenggara, termasuk di startup unicorn pertama di Indonesia, Go-Jek.

Sedangka GIF adalah perusahaan penyedia dana yang berinvestasi kepada perusahaan pemberi dampak sosial, terutama di tempat-tempat yang penduduknya hidup dengan USD 5 per hari. Sejak 2015, GIF telah menginvestasikan USD 65 juta dalam 34 inisiatif di seluruh Afrika, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Sementara itu, Endeavour Catalyst adalah “kendaraan investasi” yang dibentuk untuk mendukung Endeavor Entrepreneurs.

Sebelumnya, OnlinePajak juga telah berhasil meraih pendanaan Seri A melalui penanam modal lokal dan asing di akhir 2017. Investasi tersebut awalnya dipimpin oleh Alpha JWC Ventures, perusahaan modal ventura yang telah menancapkan kukunya di sejumlah perusahaan teknologi besar di Indonesia. Sequoia India, yang sudah menanamkan modal di lebih dari 200 perusahaan yang tersebar di India dan Asia Tenggara (termasuk Go-Jek dan Tokopedia), mengikuti langkah cepat Alpha JWC Ventures, dan Primedge.

OnlinePajak adalah aplikasi perpajakan pertama yang telah mengimplementasikan teknologi blockchain. Sejak diluncurkan pada 2015, OnlinePajak telah dipercaya lebih dari 900 ribu pengguna termasuk perusahaan-perusahaan besar di antaranya Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Telkomsel, PT Astra Otoparts Tbk, TNT Skypak International, Bank Permata, Asuransi Sinarmas, dan Tokopedia. Di April 2018, OnlinePajak mendapat pengakuan dari World Economic Forum sebagai salah satu pionir teknologi kelas dunia. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

12 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

15 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

15 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

16 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago