Properti

One Global Capital Bangun Proyek Hunian Rp5 Triliun di Segitiga Emas Australia

Jakarta – ONE Global Capital tengah berfokus membangun proyek hunian mixed-use bernama ONE Macquarie Park senilai Rp5 triliun di kawasan segitiga emas Australia. 

Nantinya, proyek prestisius tersebut akan terdiri dari 3 menara di atas lahan seluas 6.974 meter persegi.

CEO dan Founder ONE Global Capital Iwan Sunito mengatakan, ONE Macquarie Park akan menampilkan bangunan setinggi 14 lantai yang akan terdiri dari 307 unit apartemen dengan 1, 2 dan 3 kamar tidur. 

Sementara itu, di puncak menara akan terdapat infinity pool yang semakin memanjakan penghuninya. Selain unit apartemen mewah, ONE Macquarie Park juga akan menampilkan ONE Resort, sebuah hotel resor papan atas yang memiliki 200 kamar. 

“Khusus untuk ONE Resort, ini merupakan tingkatan selanjutnya dari jaringan hotel Skye Suites yang telah ada sebelumnya dan ditujukan bagi mereka yang menginginkan layanan yang lebih eksklusif dan personal,” jelasnya, dikutip Selasa (5/12).

Baca juga: Backlog Perumahan Tembus 12,7 juta Unit, Peluang Milenial Jadi Developer Andal

Ia menjelaskan, Macquarie Park secara strategis merupakan salah satu lokasi terbaik di Sydney. Di mana, terdapat 2 juta meter persegi perkantoran di sekitarnya. 

Belum lagi Chatswood dan wilayah Sydney lainnya yang sebenarnya kurang di kawasan itu ada tiga hal. Pertama, memiliki desain berkualitas tinggi. Kedua, tidak ada rumah atau townhouse di kawasan tersebut.

“Mereka berada di sebelah kiri Jalan Epping tetapi tidak di sebelah kanan tempat tanah kami berada. Ketiga, kurangnya hotel atau apartemen berlayanan yang berkelas di daerah ini,” paparnya.

Tak hanya itu, proyek ONE Macquarie Park juga berada di lokasi strategis sehingga akan memudahkan akses para penghuninya ke sejumlah titik kawasan penting.

The last but not the least adalah jalur metro baru yang akan selesai dibangun pada tahun 2024, menghubungkan Macquarie Park dengan kawasan Barangaroo, sehingga waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 18 menit,” imbuhnya.

Menurutnya, ONE Macquarie Park menjadi proyek hunian perdana ONE Global Capital yang menggabungkan keahlian yang telah dibangun selama bertahun-tahun dalam merancang apartemen dan Skye Suites yang dikombinasikan dengan lokasi emas. 

Hal ini akan memberikan penawaran yang sangat menarik bagi masyarakat. “Saya melihat saat ini adalah waktu yang tepat untuk meluncurkan ONE Maquarie Park melihat potensi pasar properti Australia khususnya di Sydney” tambah Iwan Sunito.

Keyakinan tersebut kata dia terbilang wajar, mengingat situasi pasar properti di Australia saat ini sangatlah menjanjikan bagi para investor asing di Asia Pasifik terutama Indonesia yang selalu memburu properti di negara Kanguru.

Di mana, masuknya para imigran ke Australia pasca pandemi dan keterbatasan unit baru yang disewakan menjadi salah satu alasan mengapa pasar properti Australia menjadi daya Tarik yang luar biasa bagi para calon pembeli Asing.

Hal inilah yang menyebabkan tingginya minat atas unit sewa, sementara jumlah yang tersedia di pasar tidak lah mencukupi.

Kondisi ini juga yang mengakibatkan banyak sekali calon penyewa yang kesulitan mendapatkan unit yang siap disewakan di kota Sydney saat ini.

Baca juga: Travelio Luncurkan Platform Jual Beli, Ini Manfaatnya

Menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia, populasi Australia tumbuh sebesar 2,2 persen menjadi 26,5 juta orang dalam 12 bulan hingga 31 Maret tahun ini.

Kepala Demografi ABS Beidar Cho menambahkan, 13 bulan setelah perbatasan internasional dibuka kembali, migrasi bersih dari luar negeri menyumbang 81 persen pertumbuhan dan menambah 454.400 orang ke dalam populasi pada tahun ini hingga Maret 2023.”

Menurut SQM Research, sebuah perusahaan penelitian dan data investasi yang mengkhususkan diri dalam memberikan peringkat dan wawasan penelitian yang akurat serta data kepada lembaga keuangan dan masyarakat luas, pada Oktober 2023, vacancy rate kota Sydney menyentuh angka 1,2 persen yang merupakan terendah dalam sejarah pasar properti ibukota NSW ini. (*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Usai Caplok Permata Bank, Bangkok Bank Bakal Akuisisi Bank RI Lagi?

Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More

20 hours ago

PLN Butuh Dana Rp11.160 Triliun untuk Capai NZE 2060

Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More

20 hours ago

Menilik Peluang Permata Bank Naik Kelas ke KBMI IV

Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More

21 hours ago

Danantara Dinilai jadi Jawaban Pendongkrak Ekonomi RI Capai 8 Persen

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More

21 hours ago

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

1 day ago

Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas

Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More

1 day ago