News Update

Omnibus Law Disahkan, Rupiah Malah Ditutup Menguat

Jakarta – Dalam perdagangan sore ini (7/10) mata uang rupiah ditutup menguat 25 point  di level Rp14.710/US$ bila dibandingkan dengan penutupan sebelumnya (6/10) di level Rp14.735/US$.

Ibrahim Assuaibi selaku Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka menjelaskan, kemarin pasar sempat bergolak akibat penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja oleh mahasiswa dan Serikat buruh, bahkan banyak Investor asing yang menyayangkan kalau DPR mengesahkan RUU tersebut. Namun tidak halnya dengan hari ini.

“Hari ini pasar kembali bersahabat setelah mengetahui isi dari UU tersebut sehingga pro dan kontra tentang UU Omnibus Law semakin menipis alhasil pasar kembali optimis, wajar kalau modal asing  kembali parkir di pasar dalam negeri,” jelas Ibrahim di Jakarta, Rabu 7 Oktober 2020.

Sebelumnya Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat membahas bersama Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja  di tengah gelombang protes. Rapat paripurna DPR menyepakatinya menjadi undang-undang pada Senin (5/10).

Pemerintah berulang kali berusaha meyakinkan omnibus law ini sebagai langkah mendatangkan investasi. Langkah ini dilakukan karena lesunya ekonomi akibat pandemi covid-19 dan ini bisa membantu Investor asing kembali berinvestasi di Indonesia  dan Omnibus Law memberikan kemudahan berinvestasi salah satunya di kawasan ekonomi khusus.

Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (7/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.784/US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.712/US$ pada perdagangan  kemarin (6/10). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

24 hours ago