Jakarta – Beredar berita terkait bahwa kasus Corona varian Omicron sudah masuk ke Indonesia beberapa waktu lalu. Berawal dari warga negara Indonesia (WNI) yang baru tiba di Indonesia dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021.
Namun, dilapangan banyak juga keluhan yang menyatakan bahwa reagen PCR yang disediakan di Indonesia dan beredar di masyarakat tidak dapat mendeteksi varian Omicron. Hal ini membuat masyarakat Indonesia dibuat semakin panik dengan adanya keterbatasan fasilitas alat Kesehatan yang dimiliki.
Situasi ini membuat perusahaan mencoba menyediakan fasilitas yang bisa sedikit menenangkan hati masyarakat, salah satunya adalah DNR yang merupakan anak perusahaan PT Zebra Nusantara (ZBRA).
DNR menyediakan reagen PCR yaitu reagen genefinder yang mampu mendeteksi varian Omicron yang saat ini sudah mengjangkiti lebih dari 90 negara.
DNR menerima konfirmasi terkait hal tersebut dari pembuat genefinder yaitu Oshang Health Care yang ada di Korea beberapa hari lalu. Selain mendeteksi Omicron, genefinder juga mampu mendeteksi semua varian yang sudah menjadi Varian of Concern yang ditetapkan oleh WHO seperti Alpha, Beta, Gamma, Delta, Epsilon, Zeta, Eta, Theta, Lota, Kappa, dan Lambda.
“Sudah 2 tahun pandemi Covid ada di seluruh dunia dan harapannya tentu mengurangi kegelisahan masyarakat dan pandemi segera berakhir. Itulah dasar dari kerjasama yang kita jalin ini yaitu untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid dan juga membantu masyarakat supaya bisa menghadapi situasi ini dengan baik ” ucap Paulus Lo, Direktur Zebra Nusantara, Rabu, 22 Desember 2021. (*)
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, kebijakan penghapusan piutang macet bagi Usaha Mikro, Kecil, dan… Read More
Jakarta - Robert Bosch, pemasok suku cadang otomotif terbesar di dunia mengumumkan akan melakukan Pemutusan… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, di tengah persaingan sengit antar pelaku industri pembiayaan, Lembaga… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan tren penguatan pada perdagangan sesi I, Senin,… Read More
Jakarta - Pemerintah memastikan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen akan diberlakukan paling lambat mulai… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan optimisme terhadap penguatan hubungan antara komunitas… Read More