Jakarta – Ombudsman RI memanggil pihak PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) serta regulator yang diantaranya Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membahas terkait gangguan sistem Bank Mandiri pada Sabtu (19/7) lalu.
Anggota Ombudsman RI yang menangani pengaduan Perbankan Dadan S. Suharmawijaya menyebut, gangguan tersebut terjadi lantaran adanya ketidaksinkronan data saat Bank Mandiri melakukan update sistem IT.
“Jadi Insiden perubahan saldo rekening memang disebabkan oleh adanya malfunction pada hardware dan probabilitas kejadiannya sangat kecil. Kami meyakini bahwa memang tidak ada nasabah yang kehilangan dana karena back-up system yang sudah dijalankan dengan baik oleh bank,” kata Dadan di kantor Ombudsman RI Jakarta, Senin, 29 Juli 2019.
Dirinya menyebut, gangguan tersebut juga masih terkait dengan error system Bank Mandiri pada saat proses pemindahan data dari core system ke back-up system yang mengakibatkan salahnya tampilan saldo.
Sebelumnya, pada beberapa hari lalu (20/7) sejumlah nasabah bank Mandiri dikejutkan dengan saldo rekening mereka yang tiba-tiba banyak yang berubah drastis. Tidak sedikit nasabah yang tiba-tiba tabungannya berkurang.
Dengan adanya gangguan tersebut, pihak Bank Mandiri mengaku telah melakukan pemeliharaan/ maintenance sistem teknologi informasi untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan nasabah. (*)
Editor: Rezkiana Np
Suasana saat acara customer gathering bertajuk “The New Way Local Currencies Transaction”, yang digelar di… Read More
Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024… Read More
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyoroti pentingnya mendorong konsumsi di kalangan masyarakat… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, 6 November 2024, ditutup merosot 1,44… Read More
Depok – PT BNI Sekuritas bersama Tomoro Coffee dan Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Sekolah… Read More
Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengajak nasabah, khususnya para pelaku usaha… Read More