Jakarta – PT Djakarta Lloyd mengalami peningkatan okupansi angkutan selama pandemi Covid-19 sebesar 5% di atas rata-rata. Peningkatan ini tak bisa dilepaskan dari adanya kebijakan Tol Laut yang mendukung transportasi logistik di tengah pandemi.
“Terutama kemarin ketika awal-awal pandemi ya, untuk distribusi alat-alat kesehatan, distribusi makanan, dan kita bahkan lebih banyak lagi membawa muatan dari pada hari-hari yang biasa ya,” ujarnya, kepada Infobank, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Djakarta Lloyd yang telah terlibat dalam kebijakan Tol Laut selama dua tahun ini telah mengoperasikan 5 kapalnya dalam kebijakan tersebut.
“Ada 5 trayek yang kita handling, 4 trayeknya ada di koridor Sulawesi, jadi full yang koridor Sulawesi dihandle oleh Djakarta Lloyd. Ditambah dengan koridor Ambon dan Kepulauan Maluku. Jadi, ada 4 kapal di koridor Sulawesi serta 1 kapal di koridor Ambon dan Kepulauan Maluku,” pungkasnya. (*) Steven
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 24 September… Read More
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More