Jakarta – PT Djakarta Lloyd mengalami peningkatan okupansi angkutan selama pandemi Covid-19 sebesar 5% di atas rata-rata. Peningkatan ini tak bisa dilepaskan dari adanya kebijakan Tol Laut yang mendukung transportasi logistik di tengah pandemi.
“Terutama kemarin ketika awal-awal pandemi ya, untuk distribusi alat-alat kesehatan, distribusi makanan, dan kita bahkan lebih banyak lagi membawa muatan dari pada hari-hari yang biasa ya,” ujarnya, kepada Infobank, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Djakarta Lloyd yang telah terlibat dalam kebijakan Tol Laut selama dua tahun ini telah mengoperasikan 5 kapalnya dalam kebijakan tersebut.
“Ada 5 trayek yang kita handling, 4 trayeknya ada di koridor Sulawesi, jadi full yang koridor Sulawesi dihandle oleh Djakarta Lloyd. Ditambah dengan koridor Ambon dan Kepulauan Maluku. Jadi, ada 4 kapal di koridor Sulawesi serta 1 kapal di koridor Ambon dan Kepulauan Maluku,” pungkasnya. (*) Steven
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More