Oktober 2018, Laba Kotor Asuransi Bintang Rp6,12 Miliar
Jakarta – PT Asuransi Bintang Tbk mengungkapkan sampai dengan Oktober 2018, perolehan laba sebelum pajak perusahaan mengalami penurunan 41,94% menjadi Rp6,12 miliar. Sebelumnya, pada periode sama tahun lalu, laba sebelum pajak tercatat mencapai Rp10,54 miliar.
Presiden Direktur Asuransi Bintang, Hastanto Sri Margi Widodo mengatakan hal tersebut karena beberapa hal, seperti klaim, penurunan investasi dan beban usaha yang meningkat.
“Hal tersebut otomatis membuat laba kita menurun,” kata Hastanto di Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018.
Ia melanjutkan, untuk klaim sendiri perusahaan selalu memenuhi komitmennya dalam proses pencairan klaim. Bahkan perusahaan untuk kasus gempa di Palu dan Lombok melakukan pencairan klaim lebih awal.
Baca juga: Pendapatan Premi Asuransi Bintang Tumbuh 22,13%
Hal itu dilakukan demi membantu korban dan juga meringankan beban korban. “Di Palu kita bayar klaim Rp70 miliar. Sedangkan di Lombok Rp11 miliar,” jelasnya.
Sementara untuk investasi, ia mengungkapkan penurunan terjadi seiring selisih penilaian properti investasi yang lebih kecil dibandingkan tahun lalu.
Sekedar informasi, hasil investasi sampai Oktober 2018 turun sebesar Rp19,13 miliar, atau 67,24% dibandingkan 2017. (*)
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More