Jakarta – Kebijakan pemerintah yang mengizinkan kegiatan mudik lebaran 2022 disambut antusias sejumlah pihak. Pasalnya kegiatan mudik yang tidak diperbolehkan selama 2 tahun terakhir telah menyebabkan tingkat konsumsi masyarakat Indonesia menjadi loyo dan membuat pertumbuhan ekonomi terkoreksi.
OK Bank bersama produk yang ditawarkan hadir untuk turut mendukung seluruh antusiasme dari momen mudik lebaran tahun 2022 ini. Melalui program OK KTA, OK Bank mengajak masyarakat untuk mudik lebaran 2022 dengan aman dan nyaman sekaligus membangun kampung halaman.
“OK KTA kami memungkinkan pemudik dapat mempersiapkan kebutuhan dari jauh-jauh hari. Program OK KTA memberikan pinjaman hingga Rp 200 juta dengan tenor sampai 60 bulan. Proses pengajuan pinjaman hanya 5 menit dan pencairan 1 hari kerja apabila dokumen yang disertakan lengkap dan sesuai,” ujar Hardiansyah Ramadhan selaku Department Retail OK Bank pada keterangannya, 21 April 2022.
Dana tambahan yang bisa didapat dari program OK KTA tidak hanya dapat dimanfaatkan pada masa persiapan mudik lebaran namun juga untuk kebutuhan dana setelah kembali dari kampung halaman. Hal ini tentunya akan lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan perencanaan keuangan mereka.
Selain itu, OK Bank juga masih terus menawarkan akses pengajuan kredit yang mudah, melalui persyaratan sederhana; cukup melampirkan identitas diri (KTP) dan referensi bukti vaksin kedua. Persyaratan ini sejalan dengan salah satu aturan mudik Lebaran 2022 yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Kami mendukung sepenuhnya masyarakat Indonesia untuk mempersiapkan diri mereka menuju hari kemenangan. Kami juga mengerti bahwa meski saat ini pemerintah telah mengizinkan mudik, status vaksin menjadi faktor pendukung terbesar untuk mengantisipasi lonjakan Covid pasca hari raya. OK Bank juga berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam percepatan pemerataan vaksinasi nasional melalui program yang kami berikan,” kata Hardiansyah.
Adapun berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk berkontribusi meningkatkan perekonomian daerah sembari mudik antara lain:
1. Jajan kuliner khas daerah setempat
Momen berkumpul keluarga di rumah kampung halaman tentunya akan lebih lengkap apabila ditemani dengan hidangan kuliner setempat yang mungkin sulit ditemukan di Ibu Kota. Selain memberikan rasa nostalgia, jajan kuliner setempat akan membantu perputaran roda bisnis para pelaku usaha kecil di wilayah tersebut.
2. Membeli produk khas daerah dari UMKM lokal
Membawa buah tangan setelah mudik atau liburan merupakan kebiasaan dari banyak masyarakat. Membeli produk khas daerah dari UMKM lokal akan sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
3. Mengunjungi lokasi wisata lokal
Dari gunung hingga pantai, bahkan desa pedalaman ataupun runtuhan bersejarah, Indonesia sesungguhnya memiliki banyak tempat-tempat menarik untuk dikunjungi. Selain menjelajahi tempat baru dan membangun memori, mengunjungi lokasi wisata lokal bisa menjadi salah satu langkah menunjang perekonomian daerah. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More