Categories: KeuanganNews Update

Ojol Berharap Relaksasi Cicilan Kredit Bisa Meringankan

Jakarta – Perusahaan multifinance (leasing) diminta bisa lebih berempati dan ikuti permintaan presiden Jokowi, untuk meringankan nasabahnya, di tengah kasus pandemi COVID-19.

Keringanan yang dimaksud yakni mulai dari diskon atau potongan cicilan kredit, hingga keringanan denda, kalau ada keterlambatan. Seperti diketahui, dampak COVID-19 telah sangat besar. Salah satunya ke profesi ojek online (Ojol).

“Mendingan kasih keringanan bunga atau hilangin denda kalau ada keterlambatan,” kata mitra ojol, Ahmad Satiri, Kamis, 9 April 2020.

Seperti diketahui, banyak perusahaan pembiayaan mulai mengumumkan bentuk skema relasasi ke setiap nasabahnya.

Namun pada kenyataannya, skema atau jenis restrukturisasi (keringanan) bermacam-macam, dan tidak semuanya disambut positif. Seperti syarat yang diumumkan salah satu perusahaan pembiayaan, yang mewajibkan nasabah melakukan pembayaran sebagian angsuran/bunga sebagai salah satu syaratnya.

Mulai dari Rp350 ribu per kontrak untuk pembiayaan motor baru dan Rp250 ribu per kontrak untuk pembiayaan motor bekas.

”Kalau harus bayar Rp300 ribu di awal supaya dapat keringanan cicilan ya dengan kondisi sekarang berat. Apalagi setelah itu kita masih harus tetap bayar cicilannya,” ucap mitra ojol Grab, lainnya Rian.

Rian yang sehari-harinya beroperasi di wilayah Jakarta Selatan itu meminta perusahaan leasing memahami situasi di lapangan. Pasalnya saat ini order jauh berkurang dibandingkan kondisi normal.

Jika biasanya dari penghasilan ojol bisa bawa pulang Rp300 ribu sehari, namun setelah ada kasus COVID-19, lanjutnya ia kadang hanya bisa bawa Rp50 ribu. “Pernah juga Rp25 ribu. Drastis turunnya,” katanya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

7 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

7 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

9 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

9 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago