Keuangan

OJK Ungkap Tantangan UMKM: Akses Finansial hingga Kurang Inovasi

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan jumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat ini yang berjumlah 65 juta, mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 96 persen, dan juga berkontribusi 14-15 persen untuk ekspor.

Namun, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menyatakan masih terdapat sekitar 46,6 juta UMKM yang mengalami kendala akses keuangan dan permodalan.

Baca juga: Cara Bank DKI Dorong UMKM Agar Mampu Hadapi Era Ekonomi yang Kompetitif

“Baru sekitar 70 persen UMKM Indonesia yang sudah memiliki akses terhadap keuangan dan sekitar 46 jutanya ini masih terus memerlukan tambahan pendanaan di sektor UMKM,” ucap Kiki sapaan akrabnya dalam acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan di Pontianak, 29 Agustus 2023.

Lebih lanjut, Kiki menyampaikan bahwa masih terdapat tantangan lain yang dirasakan oleh UMKM salah satunya adalah masih rendahnya kapasitas UMKM itu sendiri, di mana ide yang dimiliki banyak tetapi pengembangan atau inovasinya masih kurang.

“Kemudian SDM (Sumber Daya Manusia) juga masih sangat terbatas, kemudian pengelolaan keuangannya masih harus terus didorong, belum lagi kalau sudah bicara akses keuangan itu juga masih sangat terbatas,” imbuhnya.

Baca juga: Akses Penjualan UMKM Diperluas Demi Majukan Produk Dalam Negeri

Sehingga, dalam hal ini OJK terus melakukan berbagai inisiatif dalam pengembangan inklusi UMKM, dimana UMKM menjadi salah satu target utama dari 10 target prioritas strategi nasional literasi keuangan.

“Jadi karena itu kita punya fokus yang sangat besar terhadap pengembangan UMKM dan ibu-ibu yang akan kita lakukan secara masif,” ujar Kiki. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

5 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

6 hours ago