News Update

OJK Ungkap Tantangan Pertumbuhan Bank-Bank Syariah

Jakarta – Bank-Bank Syariah di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk terus berkembang. Meskipun demikian, Bank Syariah harus menghadapi dan mampu mengatasi beberapa tantangan yang menghambat pertumbuhan tersebut.

Heru Kristiana, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, salah satu tantangan tersebut adalah inklusi dan literasi keuangan Bank Syariah yang masih rendah dibandingkan Bank Konvensional.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan OJK 2019, inklusi Bank Syariah masih di bawah Bank Konvensional, pada posisi 9,10% dibandingkan konvensional yang mencapai 75,28%. Lalu, literasi keuangan syariah juga masih tertinggal pada posisi 8,93% jika dibandingkan dengan konvensional yang mencapai 37,72%.

“Artinya dari 100 orang, hanya 9 orang yang menggunakan layanan Syariah. Ini adalah salah satu hal yang harus kita selesaikan, agar angka inklusi dan literasi keuangan syariah terus meningkat,” ujar Heru pada paparan virtualnya yang disiarkan melalui kanal YouTube BNI Syariah, 19 Januari 2020.

Selain itu, tantangan lain adalah kapasitas perbankan syariah yang masih terbatas. Saat ini, belum ada Bank Syariah yang mencapai BUKU IV dan mayoritas masih berada pada BUKU III. Merger 3 Bank BUMN Syariah nantinya diharapkan dapat mencapai BUKU IV.

“Dengan skala usaha yang lebih besar, kita bisa melayani ekosistem syariah dengan lebih baik,” ucap Heru.

Kemudian, terdapat pula tantangan untuk memenuhi variasi produk dan layanan yang diinginkan masyarakat. Saat ini, masyarakat lebih condong untuk memilih layanan digital dan bertransaksi secara cepat. Bank-Bank Syariah diharapkan dapat mengikuti tren yang ada, sehingga jumlah nasabah dapat bertambah dan menumbuhkan perekonomian Syariah. (*) Evan Yulian Philaret

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

10 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

10 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

12 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

12 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago