Keuangan

OJK Ungkap BSI dan Pegadaian Paling Siap jadi Bullion Bank

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dan PT Pegadaian (Persero) merupakan dua entitas yang paling siap untuk menjalankan kegiatan usaha bullion bank atau bank emas di Indonesia saat ini.

Kepala Departemen Pengaturan dan Pengembangan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Ahmad Nasrullah menyebutkan bahwa kesiapan tersebut tercermin dari sisi infrastruktur dan permodalan dari kedua perusahaan tersebut.

Seperti diketahui, Kegiatan Usaha Bullion telah diatur dalam Undang Undang 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. Salah satu turunan dari beleid itu adalah Peraturan OJK tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion.

Baca juga: Diusulkan jadi Induk Bank Emas, Bos BSI: Insya Allah Kita Siap

Adapun kegiatan usaha bullion bank meliputi simpanan emas, pembiayaan emas, perdagangan emas, penitipan emas, dan/atau kegiatan lainnya yang dilakukan oleh LJK (Lembaga Jasa Keuangan).

“Terutama yang dua ini (BSI dan Pegadaian), dua ini yang paling siap ya, dari sisi infrastruktur, dari sisi permodalan,” ujar Ahmad dalam media briefing, dikutip Selasa, 10 Desember 2024. 

Ahmad menjelaskan, dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion, terdapat tiga persyaratan lembaga jasa keuangan penyelenggara bullion. Pertama, yang kegiatan utamanya penyaluran kredit/pembiayaan. 

Kedua, memenuhi syarat permodalan bagi bank umum modal inti Rp14 triliun, Bank Umum Konvensional dari Unit Usaha Syariah (UUS) harus memiliki modal inti Rp14 triliun, LJK selain BUS, Bank Umum Syariah dan/atau UUS BUK memiliki ekuitas Rp14 triliun. Ketiga, memiliki satuan kerja atau satker khusus dalam rangka penyelenggaraan bullion. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa Indonesia sedang mengembangkan Bullion Bank atau Bank Emas melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Jadi, Indonesia melalui OJK, kita juga sedang mengembangkan apa yang kita sebut bullion bank. Bank yang bisa menilai stok emas,” ujar Airlangga dalam acara Indonesia SEZ Business Forum 2024, Senin, 9 Desember 2024.

Baca juga: Kehadiran Bullion Dinilai Bawa Dampak Positif ke Ekonomi RI

Airlangga mengusulkan kepada OJK agar PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi holding atau induk pengelolanya.

“Saya mengusulkan kepada OJK, minimal BRI yang merupakan holding Pegadaian, dan juga Bank Syariah Indonesia, agar dapat menjadi tuan rumah sebagai bullion bank di Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan hingga Juni 2024, BRI memiliki modal inti sebesar Rp279,45 triliun secara konsolidasi. Sementara BSI, hingga Juni 2024 memiliki modal inti sebesar Rp39,05 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago