Keuangan

OJK Ungkap Ada 21 Pinjol dengan Kredit Macet di Atas 5 Persen

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan per 5 Agustus 2023, terdapat 21 penyelenggara fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) dengan rasio gagal bayar atau TWP90 di atas 5 persen.

“Per Agustus 2023, penyelenggara yang sedang memiliki TWP90 di atas 5 persen sebanyak 21 penyelenggara. Jumlah ini cenderung menurun dibandingkan dengan bulan bulan Juli 2023 yang mencapai 23 penyelenggara,” ucap Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, dalam keterangan tertulis dikutip, 13 Oktober 2023.

Agusman mengatakan bahwa berkurangnya penyelenggara pinjol dengan tingkat gagal bayar di atas 5 persen tak lepas dari peran OJK yang terus memberikan pembinaan dan monitoring untuk mengatasi gagal bayar tersebut.

“OJK memberikan pembinaan dan meminta penyelenggara yang memiliki TWP90 di atas 5 persen mengajukan action plan perbaikan pinjaman macet, terus memonitor pelaksanaan action plan tersebut dengan ketat. Jika kondisinya lebih buruk, OJK melakukan tindakan pengawasan lanjutan,” imbuhnya.

Selain itu, OJK juga meminta para penyelenggara pinjol untuk dapat melakukan publikasi data kualitas pinjaman tersebut dalam rangka transparansi dan perlindungan konsumen. Sehingga, nantinya para konsumen dan calon konsumen dapat memonitor langsung data kualitas pinjaman suatu platform pinjol.

Faktor lain yang memicu turunnya jumlah penyelenggara pinjol dengan TWP90 di atas 5 persen adalah kemampuan platform dalam memfasilitasi penyaluran dana sehingga dapat memengaruhi outstanding dan besarnya pendanaan yang masuk dalam periode macet.

Kemudian, menjaga kualitas credit scoring kepada calon penerima pinjaman, kualitas proses collection pinjaman yang sedang berjalan, dan melakukan kerja sama dengan ekosistem lainnya seperti penyediaan fasilitas asuransi kredit. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

6 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

6 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

7 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

19 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

20 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

22 hours ago