Tak Penuhi Ketentuan Modal, OJK Desak BPR Lakukan Konsolidasi
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan kementerian/lembaga, Lembaga Jasa Keuangan dan stakeholders terkait secara rutin menyelenggarakan kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) selama bulan Oktober 2021.
Dalam acara penutupan BIK, OJK mengumumkan pemenang Kompetisi Inklusi Keuangan (KOINKU) 2021 dengan total hadiah sebesar Rp130 juta.
Kompetisi yang telah diselenggarakan sejak tahun 2014 ini menjadi salah satu strategi OJK dalam meningkatkan pemahaman dan awareness masyarakat terhadap inklusi keuangan.
Tidak hanya itu, kompetisi ini juga diadakan dalam rangka mencari ide-ide kreatif serta inovatif terkait model inklusi keuangan. Tema KOINKU tahun ini adalah “Inovasi Model Inklusi Keuangan Dalam Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional” yang diikuti oleh sebanyak 156 peserta dan terbagi menjadi dua kategori umum dan mahasiswa.
“Pelaksanaan KOINKU tahun 2021 bertujuan untuk memperoleh model inklusi keuangan yang dapat diimplementasikan dalam mendorong peningkatan akses keuangan dan mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional, yang pada akhirnya dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Kristrianti Puji Rahayu, Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK pada Selasa (2/11).
Dari 156 proposal yang telah diterima dilakukan tahap penjurian oleh dewan Juri yang terdiri dari OJK, perwakilan SMESCO, perwakilan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, perwakilan Asian Development Bank (ADB) dan Perwakilan akademisi dari Universitas Indonesia.
Ashraf Farahnaz selaku salah satu juri perwakilan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, menyampaikan bahwa kegiatan KOINKU merupakan kegiatan yang sangat positif dalam menggali ide-ide proposal yang aplikatif dan dan kontributif dalam rangka penyediaan akses keuangan terhadap produk/layanan jasa keuangan pada lembaga jasa keuangan formal.
Berikut adalah rincian pemenang KOINKU tahun 2021, kategori Umum:
Juara1 : 1Score
Inovasi Sistem Credit Scoring pada Aplikasi Pencatatan UMKM Untuk Mendukung Akses Pembiayaan UMKM dan Pemulihan Ekonomi Nasional
Juara 2 : Referral
Kredit Pedagang Kilat
Juara 3 : EMAX
e-Mak: Arisan Elektronik Dengan Pendekatan Komunitas Ibu Rumah Tangga Guna Percepatan Inklusi Keuangan Indonesia
Kategori Mahasiswa:
Juara1 : Environma
L-Askar: Limbah untuk Asuransi UMKM yang Berdikari: Aplikasi Inklusi Keuangan yang Ramah Lingkungan
Juara 2 : Harvest moon
Teman Tani: Solusi Inklusif Layanan Asuransi Digital Terintegrasi Sektor Pertanian Sebagai Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
Juara 3 : Together
BANK (Bina Anggaran Keuangan) Digital Desa
Melalui kegiatan KOINKU, OJK akan terus berkomitmen dalam mendorong adanya berbagai inovasi model inklusi keuangan dalam rangka mendukung tercapainya tingkat inklusi keuangan sebesar 90% pada akhir tahun 2024. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More