OJK Terus Dorong Transformasi Digital Sektor Perbankan

OJK Terus Dorong Transformasi Digital Sektor Perbankan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong transformasi digital sektor jasa keuangan, terutama perbankan. Salah satunya adalah dengan fokus pada pemberian layanan/produk yang cepat, mudah, murah, dan kompetitif kepada masyarakat serta peningkatan kemudahan dan perluasan akses masyarakat unbankable dan UMKM.

Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik, Anto Prabowo mengungkapkan cara untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan menerbitkan guidelines dan Peraturan OJK (POJK) mengenai transformasi digital di sektor keuangan dan perbankan.

“Upaya tersebut antara lain melalui penerbitan POJK No. 12/POJK.03/2021 tentang Bank Umum dan POJK No.13/POJK.03/2021 tentang Penyelenggaraan Produk Bank Umum serta peluncuran Cetak Biru Transformasi Digital Perbankan,” ujar Anto pada keterangannya, KamisKamis, 28 Oktober 2021.

Peraturan OJK terkait Bank Digital diharapkan dapat memberikan ruang bagi bank untuk masuk ke dalam ekosistem digital serta mengembangkan produk dan layanan bank berbasis digital untuk bank berskala kecil seperti BPR. Kesempatan yang sama juga dikembangkan untuk lembaga keuangan mikro termasuk Bank Wakaf Mikro (BWM).

Selain itu, OJK juga memberikan ruang gerak yang lebih besar bagi pengembangan UMKM menjadi UMKM go-digital melalui ekosistem UMKM berbasis digital secara terintegrasi mulai dari hulu sampai ke hilir.

Lebih jauh, Rapat Dewan Komisioner Bulanan OJK juga mencatat bahwa aktivitas perekonomian global juga mulai pulih sejalan dengan penyebaran Covid-19 varian delta mulai mereda dan peningkatan vaksinasi khususnya di negara emerging markets yang mengalami akselerasi.

Meskipun demikian, perkembangan ekonomi global juga perlu dicermati, terutama pada tren peningkatan inflasi akibat terganggunya global supply chain, dampak pengetatan regulasi di Tiongkok, serta proses normalisasi kebijakan moneter global yang diekspektasikan akan dimulai dalam waktu dekat.

Di dalam negeri, indikator-indikator ekonomi juga terus menunjukkan perbaikan sejalan dengan penurunan kasus harian, pencapaian positivity rate terendah sepanjang pandemi, dan pulihnya mobilitas masyarakat. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News