News Update

OJK Terima 39.106 Pengaduan Modus Penipuan Selama Ramadan 2025

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat adanya peningkatan permintaan pengaduan terhadap beragam modus penipuan selama Ramadan 2025.

Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, mengungkapkan permintaan pengaduan di bulan Ramadan 2025 mencapai 39.106 permintaan. Jumlah ini melonjak dari 2024, yaitu sebesar 29.036 layanan.

“Di bulan Ramadan/Idulfitri tahun sebelumnya, total layanan yang diterima OJK itu sebesar 29.036 layanan. Sedangkan, di tahun ini meningkat menjadi 39.106 layanan pengaduan atau meningkat sebesar 34,7 persen,” ujarnya pada dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK, Jumat, 11 April 2025.

Baca juga: Satgas PASTI OJK Blokir 1.123 Pinjol Ilegal hingga Maret 2025

Kiki, sapaan akrabnya, menyebut Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK) menerima sekitar 4.127 layanan. Sementara, Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) menerima 448 laporan soal entitas keuangan ilegal.

Rinciannya, 50 laporan di antaranya merupakan pengajuan investasi ilegal. Sementara 398 laporan berupa tawaran pinjaman online (pinjol) ilegal. Kiki juga menyebut, Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) menerima 21.763 laporan terkait scam dan fraud.

Baca juga: Bertambah Drastis, OJK Blokir 10.016 Rekening Terindikasi Judi Online

“Modus terbanyak antara lain berupa penipuan jual beli online yang marak diberitakan, penipuan mengakui pihak lain (fake call) dan impersonation, kemudian penipuan penawaran kerja, dan penipuan investasi,” terang Kiki. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

BEI Tekankan Kolaborasi dan Tanggung Jawab Bersama Bangun Masa Depan Hijau

Poin Penting PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menekankan kolaborasi lintas sektor (pemerintah, dunia usaha, investor,… Read More

34 mins ago

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

2 hours ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

2 hours ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

3 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

4 hours ago