News Update

OJK Telisik Niat Evergreen Rights Issue Rp30 Triliun

Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku sedang menelusuri pelaksanaan penerbitan saham baru (rights issue) PT Evergreen Invesco Tbk (GREN) dengan target dana sebesar Rp30 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida menerangkan, otoritas masih menelaah proses rights issue tersebut dengan memperhitungkan banyak hal, salah satunya penggunaan dana.

“Dari sisi penggunaan dana terutama karena dananya besar, kemudian nanti kita melihat apakah dokumen itu sudah sesuai ketentuan berlaku. karena kalau lihat dari penggunaan dana, itu yang saya rasa media udah muncul untuk membayar utang,” kata Nurhaida di BEI Jakarta, Selasa, 22 November 2016.

Dia mengatakan, manajemen GREN sudah mengirim ‎ pernyataan pendaftaran rights issue pada dua mingu lalu. OJK pun bakal melakukan klarifikasi terhadap rights issue tersebut. ‎

“Dokumen mungkin untuk pernyataan pendaftaran sudah masuk dua mingguan, dan sudah ditanggapi OJK. Kita pertanyakan beberapa hal yang menurut kita perlu diklarifikasi lebih jauh. Kita sata ini menunggu tanggapan yang datang dari emitennya langsung,” tegas Nurhaida.

(Baca juga: BEI Optimis Target 25 IPO di 2017 Terealisasi)

Secara umum, Nurhaida menambahkan, tidak ada pembatasan terhadap realisasi rights issue. Asalkan dokumennya mendukung semua untuk pelaksanaan rights issue.

Sebelumnya, Evergreen dalam keterbukaan informasi di BEI berencana akan menjalankan penerbitan saham baru sebanyak-banyaknya 93,88 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Dana hasil right issue akan digunakan untuk pelunasan hutang.

Setiap pemegang saham baru berhak untuk membeli satu saham baru dari rencana rights issue. Total dana yang akan diterima dari aksi korporasi tersebut sekitar Rp30 triliun. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago