Headline

OJK Targetkan Balap Thailand Soal Literasi Dalam 2 Tahun

Jakarta– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan tingkat melek keuangan Indonesia akan segera mengejar ketertinggalan dari negara tetangga.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan, berdasarkan survei OJK pada 2013 diketahui tingkat literasi keuangan masyarakat khususnya di daerah pedesaan dan daerah-daerah terpencil masih sangat rendah. Hanya sebesar 21,84% dari masyarakat yang berumur di atas 17 tahun telah melek keuangan (well literate) dengan tingkat penggunaan layanan keuangan formal hanya sebesar 59,74%.

Tingkat melek keuangan Indonesia itu, menurut Muliaman jauh lebih rendah ketimbang negara tetangga seperti Thailand dan Singapura.

“Kita ingin lebih cepat lebih bagus seperti Thailand 89%, Singapura 98%. Kita ingin kejar Thailand dalam waktu 2-3 tahun,” kata Muliaman, Selasa, 15 Maret 2016.

Fenomena rendahnya tingkat melek keuangan tersebut menurutnya tidak hanya terjadi di Indonesia, dia merujuk survei Bank Dunia tahun 2014 yang menyebutkan sekitar 38% atau 2 miliar orang dewasa di dunia diperkirakan tidak memiliki akses terhadap jasa keuangan formal dan sebagian besar masyarakat berpenghasilan rendah.
Dia optimistis, jika program edukasi literasi keuangan didukung oleh berbagai pihak, angka literasi akan cepat naik.

“Apalagi kalau program Pemerintah apakah dalam rangka BOS dan lain-lain itu diwajibkan membuka rekening di lembaga keuangan, itu akan cepat, kemudian BPJS, wajib membuka rekening itu bisa cepat, saya minta Proksi bantuin mikir,” tambahnya.

OJK, pada Selasa 15 Maret kemarin meluncurkan OJK Proksi, tugasnya untuk mengembangkan pengetahuan dan menyediakan terobosan-terobosan model bisnis di bidang keuangan mikro dan inklusi keuangan yang tidak hanya di tataran konsep tapi benar-benar implementatif dan dapat digunakan dengan baik oleh para pelaku industri, ahli keuangan, akademisi, dan komunitas global.

OJK Proksi akan melakukan berbagai riset tematik, pembentukan pusat data dan pengembangan sistem informasi Lembaga Keuangan Mikro (LKM), penerbitan publikasi, pelatihan, serta kajian peraturan dan kebijakan, pelaksanaan seminar dan berbagai kegiatan lainnya. (*) Ria Martati

admin

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

9 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

9 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

10 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

11 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

11 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

12 hours ago